Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur Jawa Barat, Begini Penampakannya

Ringkasan Berita:

• Seorang warga negara Israel bernama Aron Geller memiliki KTP elektronik Indonesia. KTP elektronik tersebut diketahui dikeluarkan di Cianjur,Jawa Barat.
• Dalam KTP tersebut tertulis nama Aron Geller beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur,Jawa Barat.
• Aron Geller juga diketahui memiliki usaha design dan arsitektur di Bali. Hal itu diketahui dari akun Instagram bernama @engineer.arongeller.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Israel bernama Aron Geller memiliki KTP elektronik Indonesia. KTP elektronik tersebut diketahui dikeluarkan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Tangani Kasus Penusukan Remaja Perempuan di Cianjur, Diduga Bermotif Pemaksaan Seksual

Nama Aron Geller mendadak ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak netizen membagikan foto KTP elektronik asal Cianjur, Jawa Barat.

Dalam KTP tersebut tertulis nama Aron Geller beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur,Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Tribun di media sosial Instagram Aron Geller juga diketahui memiliki usaha design dan arsitektur di Bali. Hal itu diketahui dari akun Instagram bernama @engineer.arongeller.

Dalam keterangannya di instagram Aron Geller membuka jasa konstruksi dan engineering serta design interior dan eksterior vila di Bali.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di akun resmi media sosial Instagramnya mengatakan bahwa dirinya sudah mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil(Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menurutnya saat pengecekan KTP atas nama Aron Geller tidak ditemukan.

Baca juga: TNI AD Dorong Ketahanan Pangan Melalui Agroforesti Seluas 700 Hektar di Takokak Kabupaten Cianjur

"Pentingnya kita mengkonfirmasi  apa yang ada di berita tadi sudah dicek, jadi tidak ada KTP atas nama Aron Geller apalagi di Cianjur. Jadi itu KTP palsu diduga buat sendiri," ujar Bupati.

Bupati Wahyu Ferdian juga sudah memastikan ke alamat yang tertera tidak ada warga bernama Aron Geller. "Setelah dilakukan pengecekan tidak ada karena itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya," kata Bupati.