Petugas Puskesmas di Banten Asyik Joget Senam Saat Jam Pelayanan Pasien, Ini Kata Dinkes
Puskesmas Walantaka merupakan satu-satunya puskesmas memiliki dokter spesialis pelayanan primer sehingga diharapkan bisa jadi contoh pelayanan publik.
Ringkasan Berita:
- Kegiatan senam tersebut dilakukan di halaman Puskesmas saat pasien mulai berdatangan.
- Program Prolanis mencakup kegiatan senam, edukasi penyuluhan kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
- Petugas Puskesmas Walantaka, Serang, Banten justru asyik senam saat jam pelayanan pasien
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Petugas Puskesmas Walantaka, Serang, Banten justru asyik senam saat jam pelayanan pasien. Hal tersebut terjadi pada Rabu(29/10/2025) pagi.
Baca juga: Viral Wanita Hamil Ditolak Puskesmas di Tengah Malam, Dinkes Semarang Panggil Pegawai
Video aktivitas senam para petugas Puskesmas Walantaka tersebut viral di media sosial. Kegiatan senam tersebut dilakukan di halaman Puskesmas saat pasien mulai berdatangan.
Terkait hal tersebut, Kepala UPTD Puskesmas Walantaka, Nuramang mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Menurut Nuramang, program Prolanis mencakup kegiatan senam, edukasi penyuluhan kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan gratis. "Program Prolanis ini sebetulnya program rutin yang sudah dilaksanakan selama 7 tahun. Kenyataannya pada saat pelaksanaannya terjadi keterlambatan karena teknis. Jadi mungkin ada masyarakat yang terganggu," kata Nuramang saat ditemui di Puskesmas Walantaka, Kamis (30/10/2025).
"Kegiatan itu juga dilaksanakan setiap hari Rabu pagi sekira pukul 06.30 WIB. Karena ada kendala seperti soundsystem mati, jadinya mundur (kesiangan)," sambungnya.
Nuramang menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan, termasuk mempertimbangkan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
Baca juga: Perawat Puskesmas di Jambi Ditahan Kasus Dugaan Malapraktik Sunat: Pelaku Ingkar Janji
"Program ini tidak bisa diberhentikan begitu saja, karena ini untuk masyarakat juga," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Serang, Murni menyebut program Prolanis merupakan amanat yang memang harus dijalankan, namun tetap harus memperhatikan jam pelayanan.
"Mungkin waktunya kita lakukan evaluasi. Saya sampaikan kepada mereka untuk melaksanakan program ini di luar jam pelayanan," katanya.
Murni menjelaskan, Puskesmas Walantaka merupakan satu-satunya puskesmas yang memiliki dokter spesialis pelayanan primer sehingga diharapkan dapat menjadi contoh pelayanan publik yang baik.
"Saya sampaikan juga, kita edukasi itu bukan hanya bertemu langsung, tapi media sosial pun bisa dijadikan ajang untuk mengedukasi masyarakat terkait kegiatan di Puskesmas Walantaka," jelasnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Serang, Teja Ratri, menuturkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pembinaan dan evaluasi kepada seluruh UPT di bawah naungan Dinkes Kota Serang.
"Ketika ada hal berkaitan dengan kritikan atau masukan, itu menjadi hal yang mendorong kemajuan dan perubahan. Karena di dalam manajemen puskesmas ada tim mutu yang berperan untuk meningkatkan mutu pelayanan," katanya.
Baca juga: Wamenkes Dante Sebut Banyak Puskesmas Masih Kekurangan Dokter hingga Tenaga Kesehatan
Teja menambahkan, tim mutu memiliki ruang lingkup kerja yang juga mencakup pengelolaan keluhan dari pasien maupun pengantar pasien.
"Itu juga ada mekanismenya. Di sini juga ada mekanisme pengaduan," ujarnya.
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.