Kronologi Bus Damri Kecelakaan di Suramadu, Bus Tabrak Belakang Truk Pupuk

Ringkasan Berita:

• Sebuah Bus Damri kecelakaan di Jembatan Suramadu, Kamis (30/10/2025) dini hari
• Polisi beberkan detik-detik kecelakaan yang tewaskan 2 orang ini
• Penyebabnya, diduga sopir alami microsleep

TRIBUNNEWS.COM - Bus Damri mengalami kecelakaan di Jembatan Suramadu, Kamis (30/10/2025) dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB.

Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang menghubungan Kota Surabaya dan Madura, Jawa Timur.

Jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini mulai dibuka pada Juni 2009 lalu. 

Dua orang meninggal dalam kecelakaan ini, yakni sopir yang berinisial KA (45) warga Pamekasan yang meninggal di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan.

Lalu kernet bus berinisial SL (40) warga Pamekasan yang meninggal di tempat.

Mengutip Surya.co.id, dua orang juga alami luka-luka, yakni kondektur bus berinisial MZ dan seorang penumpang berinisial NH (55).

NH sendiri alami patah tulang setelah kecelakaan pada Kamis dini hari.

"Ada empat korban, pertama adalah pengemudi bis, kernet, kondektur, dan satu penumpang,"

"Berdasarkan hasil visum RSUD Bangkalan menyatakan, dua orang meninggal dunia dan dua orang luka berat," ujar Kasat lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna.

Krisna menceritakan, bus alami kecelakaan karena menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.

Saat itu, ada truk gandeng yang mengangkut pupuk melaju di lajur kanan.

Baca juga: Kondisi Penumpang Bus Damri yang Tabrak Truk di Jembatan Suramadu, Sopir dan Kernet Meninggal

Diduga alami microsleep, sopir bus yang melaju di depan truk gandeng menabrak bagian belakang truk asal Gresik, Jawa Timur tersebut.

"Dari hasil olah TKP, dugaan sementara akibat pengemudi bus mengalami microsleep," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Setelah menabrak truk, bus tergelincir hingga melintang dan mengenai pagar pembatas di sisi kiri.

Microsleep adalah kondisi di mana otak 'tertidur' sejenak tanpa disadari dan biasanya berlangsung hanya beberapa detik.