Cuaca Ekstrem
Ribuan Genteng Ponpes di Magelang Terbang Disapu Angin Kencang, Pimpinan: Kejadiannya Cepat Sekali
Ponpes di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah atapnya beterbangan rusak setelah disapu angin kencang saat hujan melanda Jumat (31/10/2025) kemarin
“Kalau ditaksir mungkin kerugian sekitar Rp50 juta,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wicaksono menuturkan, angin kencang juga terjadi di kecamatan lainnya, Kajoran.
"Kurang lebih sekitar pukul 13.00 setelah Jumatan terjadi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang yang berdampak pada Pondok Pesantren An-Nawawi,"
"Selain itu, satu rumah di Desa Purwosari juga tertimpa pohon tumbang," ujarnya.
Sejumlah rumah di Kecamatan Kajoran juga rusak setelah diterjang angin kencang.
"Untuk sementara, data masih kami kumpulkan karena pendataan masih berlangsung. Namun laporan awal ada sekitar enam rumah mengalami kerusakan sedang," jelasnya.
Atap Ponpes di Situbondo Ambruk
Atap bangunan kamar asrama santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) ambruk, Rabu (29/10/2025) dini hari.
Akibatnya satu orang meninggal dunia dan belasan santriwati luka-luka.
Seorang korban luka bernama Putri Mafaza Salsabila (13) menceritakan, atap kamar ambruk sekira pukul 00.30 hingga 01.00 WIB.
Saat itu, cuaca tengah hujan lebat disertai angin kencang.
Sebelum kejadian, seluruh santriwati sudah tertidur sejak pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Ambruknya Atap Ponpes di Situbondo, Santriwati Tertidur Lelap, 1 Korban Tewas
Mafaza mengatakan, mereka tidur terbagi menjadi dua deret.
Di sisi deretnya ada 7-8 orang, sementara di deret yang lain ada 6-7 orang.
Saat terlelap tidur, tiba-tiba atap kamarnya runtuh, ia mengaku terbangun dan wajahnya sudah tertutup bantal teman sebelahnya.
Sementara pahanya tertimpa kayu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.