Rabu, 5 November 2025

Profil dan Sosok

Sosok EY, Dosen Perempuan di Jambi Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Jadi Korban Rudapaksa

Seorang dosen perempuan di Jambi, EY, ditemukan tewas di rumahnya, Sabtu (1/11/2025), setelah dua hari tak masuk ke kampus.

via TribunJambi.com
DOSEN DITEMUKAN TEWAS - Seorang dosen perempuan berinisial EY di Jambi, ditemukan tewas di rumahnya, Sabtu (1/11/2025), oleh rekannya sesama dosen. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang dosen perempuan di Jambi berinisial EY, ditemukan tewas di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025) siang.
  • EY diduga menjadi korban rudapaksa.
  • Selain itu, motor dan mobilnya juga hilang.

TRIBUNNEWS.com - Seorang dosen perempuan berinisial EY, ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025) siang.

Penemuan jenazah EY ini bermula dari kecurigaan rekannya sesama dosen, sebab korban tak masuk kampus selama dua hari.

Selain itu, EY juga tak bisa dihubungi.

"Rekannya datang ke rumah korban karena khawatir. Setelah dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban," ungkap Kepala lingkungan setempat, Madin Maulana, Sabtu, dilansir TribunJambi.com.

"Pintu rumah dibuka dan korban sudah ditemukan tidak bernyawa," imbuhnya.

Diketahui, EY adalah seorang dosen perempuan berusia 37 tahun di sebuah perguruan tinggi di Kabupaten Bungo.

Baca juga: Motif Remaja di Jambi Bunuh Pacarnya, Pelaku Merasa Ditipu Korban yang Mengaku Hamil

Perguruan tinggi tempat EY bekerja diketahui terakreditasi B dan memiliki lima program studi yang berfokus pada administrasi dan kesehatan.

EY disebut-sebut berasal dari Kuamang Kuning, Kabupaten Bungo, masih dilansir TribunJambi.com.

Diduga Jadi Korban Rudapaksa

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengungkapkan EY diduga menjadi korban rudapaksa.

Sebab, menurut hasil visum sementara, ditemukan ada cairan sperma di celana korban.

"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Hasil visum juga menunjukkan korban mengalami luka lebam di bahu kanan dan kiri.

Korban juga mengalami luka di bagian leher.

"Habis itu ditemukan juga pada leher. Ada lebam di bagian lehernya," jelas dokter RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr Sepriyedi, Minggu, dikutip dari TribunJambi.com.

Selain menjadi diduga menjadi korban rudapaksa, EY juga kehilangan motor dan mobilnya.

"Patut diduga pembunuhan karena harta benda korban seperti sepeda motor dan mobil tidak ada di TKP," ungkap Natalena.

Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti rekaman CCTV dan mengidentifikasi pelaku.

Natalena menyebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mengumpulkan CCTV radius 11 kilometer dari rumah korban.

"Kami lagi kumpulkan CCTV di perumahan warga radius 1 Km dan akses jalan yg kiranya dilalui kendaraan korban, namun ini masih kami dalami lagi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJambi.com/Mareza Sutan AJ/Darwin Sijabat, Kompas.com/Aryo Tondang)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved