Motif Penyiram Air Cabai ke Wajah Anggota DPRD Kampar, Terdorong Bisikan Gaib
Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Tony Hidayat, menjadi korban penyiraman air cabai di Kecamatan Siak Hulu, Minggu (2/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Tony Hidayat, menjadi korban penyiraman air cabai.
- Tony mengatakan bahwa pelaku bernama Joko (38) sudah meminta maaf dan mengaku melakukan aksi tersebut karena dorongan bisikan gaib.
- Joko ternyata tercatat sebagai pasien RSJ Tampan dan telah enam kali keluar masuk perawatan.
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Tony Hidayat, menjadi korban penyiraman air cabai ketika menghadiri acara syukuran warga di Perumahan Mutiara Mas, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Minggu (2/11/2025) pagi.
Tony mengatakan, pelaku bernama Joko (38) sudah meminta maaf dan mengaku melakukan aksi tersebut karena dorongan bisikan gaib.
Hal itu disampaikan Tony dalam pertemuan dengan pelaku di Markas Polsek Siak Hulu, Senin (3/11/2025).
“Pelaku yang bernama Joko itu meminta maaf. Dia mengaku sering mendapat bisikan tentang kekasihnya yang hilang,” ujar Tony kepada TribunPekanbaru.com.
Joko mengaku, kehilangan kekasih bernama Meritania. Ia sering memperoleh bisikan bahwa kekasihnya disekap di suatu tempat.
Ia hadir ke acara syukuran selepas melihat spanduk bertuliskan “Selamat Datang Tony Hidayat” dan berharap bisa meminta bantuan.
Air Cabai Awalnya Dibuat untuk Usir Semut di Ladang
Sebelum acara, Joko sudah menyiapkan air cabai dalam botol air mineral yang awalnya ia buat untuk mengusir semut di ladang abangnya.
Ketika melihat Tony, bisikan itu menyuruhnya mendekat dan menyiramkan air cabai yang sudah dituangkan ke mangkok soto.
“Katanya bisikan halus itu menyuruhnya menyiramkan air cabai itu ke wajah saya,” ungkap Tony.
Setelah insiden itu, Joko ditangkap dan dibawa ke Polsek Siak Hulu.
Belakangan diketahui bahwa Joko tercatat sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan dan telah enam kali keluar masuk perawatan.
Baca juga: Kemarin Santri Disiram Air Cabai, Kali ini Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat
Joko juga diketahui pisah ranjang dengan istrinya di mana keluarganya tinggal tak jauh dari rumah Tony.
Tony yang juga Ketua Komisi II DPRD Kampar sudah meminta keterangan tertulis dari RSJ Tampan dan mendorong agar Joko segera dirawat kembali.
“Saya sudah memaafkan. Tapi harus dipastikan dia dirawat kembali di RSJ. Takutnya bisa membahayakan orang lain atau dirinya sendiri,” tegasnya.
Kronologi
Tony menyebut, acara berlangsung normal, mulai dari penyambutan dengan pencak silat, sambutan warga, sampai makan bersama.
Ia hadir atas undangan warga sebagai bentuk apresiasi atas semenisasi jalan yang telah selesai dibangun secara swadaya.
“Saya hadir atas undangan warga yang mengadakan acara syukuran karena semenisasi jalan di tempat mereka,” ujar Tony.
Penyiraman terjadi ketika Tony hendak meninggalkan lokasi lebih awal guna menghadiri pemakaman tetangganya.
Saat menyalami warga di sisi kiri, dirinya melihat seseorang berdiri di sebelah kanan.
“Pas saya melihat ke kanan, di situlah dia menyiramkan mangkok soto yang dipenuhi air cabai itu ke wajah saya,” ungkapnya.
Baca juga: Kemarin Santri Disiram Air Cabai, Kali ini Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat
Mata Tony langsung terasa perih. Warga pun menolong dan membasuh wajahnya sedangkan pelaku diringkus.
Meskipun dalam kondisi sakit, Tony sempat meminta warga agar tidak memukul pelaku.
Tony lantas dilarikan ke Rumah Sakit Mesra di Jalan Pasir Putih, Siak Hulu.
Di sana tak ada dokter mata sehingga Tony dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru.
Dari hasil pemeriksaan dokter, kelopak dalam mata kirinya mengalami luka dan harus ditutup selama tiga hari.
“Mata saya diberi bius, sejak dari rumah sakit sampai keesokan harinya mata saya terus terpejam,” Tonu.
Joko sempat mendapatkan kekerasan fisik dari warga yang kesal.
Namun, Tony meminta agar pelaku mendapat pengobatan sebelum diserahkan ke Polsek Siak Hulu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Begini Kronologi Lengkap Wajah Anggota DPRD Kampar dari Partai Demokrat Disiram Air Cabai.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.