Pria Madiun Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Kroto di Hutan

Ringkasan Berita:

• Warga Madiun, Agus Samiono, menemukan kerangka manusia saat mencari kroto di hutan Petak 202A, Wungu. 
• Polisi menemukan pakaian dalam di dekat lokasi dan menduga korban perempuan. 
• Kerangka dibawa ke RSUD Dungus untuk identifikasi. Hingga kini, belum ada laporan warga yang cocok dengan temuan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN – Warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dikejutkan oleh temuan kerangka manusia di tengah hutan Petak 202A RPH Bludru, BKPH Mojorayung, Perhutani KPH Madiun, pada Kamis pagi (6/11/2025).

Penemuan ini bermula ketika Agus Samiono (43) tengah mencari kroto untuk pakan burung sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat menapaki jalur semak, ia tersandung benda keras yang ternyata merupakan tengkorak manusia.

“Saya kira batu, ternyata tengkorak. Setelah saya lihat sekeliling, ada tulang lain berserakan,” ujar Agus. Ia kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Ditemukan Pakaian Dalam

Setelah menerima laporan, Polsek Wungu bersama Tim Inafis Polres Madiun segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas menemukan sejumlah bagian tulang yang tidak lengkap serta pakaian dalam di dekat lokasi, yang mengindikasikan korban kemungkinan berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Warga Laiba Muna Digegerkan Penemuan Tengkorak di Semak-semak

Kapolsek Wungu, AKP Agus Supriyanto, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik.

“Kerangka sudah kami evakuasi ke RSUD Dungus untuk identifikasi. Dugaan sementara korban perempuan, tapi kami pastikan setelah hasil forensik keluar,” jelasnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor ke pihak berwajib.

“Laporan kehilangan terakhir yang kami terima terjadi pada tahun 2022, namun sejauh ini belum ada kecocokan dengan temuan kerangka ini,” tambah AKP Agus.

Misteri Masih Diselidiki

Dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi tulang menunjukkan tanda-tanda sudah lama berada di lokasi.

Tak ada benda pribadi selain pakaian dalam yang ditemukan di sekitar kerangka.

Polisi masih menyisir area hutan yang cukup lebat dan jarang dilalui warga untuk mencari petunjuk tambahan.

“Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Semua kemungkinan terbuka, apakah karena kecelakaan, tersesat, atau bahkan tindak kriminal,” kata AKP Agus.

Warga sekitar mengaku kaget dan resah dengan kejadian tersebut.

“Biasanya orang ke hutan cuma cari kroto atau kayu bakar. Baru kali ini ada temuan kerangka manusia,” tutur Suyatno, warga setempat.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.