Detik-detik Pria di Sumedang Bunuh Kakak Ipar, Pelaku Sempat Lerai Perselisihan Rumah Tangga
Seorang pria di Cipacing, Jatinangor, Sumedang, dibunuh adik iparnya dengan pisau raut usai cekcok rumah tangga, pelaku kini diamankan polisi.
Ringkasan Berita:
- Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Nangkod, Cipacing, Jatinangor, Sumedang, saat Imar Permana (45) menikam kakak iparnya, Dede Ruskandi (48).
- Korban mengalami luka tusuk di leher dan punggung hingga meninggal dunia, sementara pelaku sempat melarikan diri.
- Kasus berawal dari perkelahian Dede dengan istrinya yang juga kakak korban.
TRIBUNNEW.COM - Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Nangkod RW 09, Desa Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2025) malam.
Pria bernama Dede Ruskandi (48) dibunuh adik iparnya sendiri, Imar Permana (45) menggunakan pisau raut yang biasa digunakan untuk membuat panahan.
Pelaku merupakan perajin panahan dan saat kejadian sedang bekerja di depan rumah.
Imar melihat perselisihan antara Dedi Ruskandi dengan kakak kandungnya yang juga istri Dede, Hayati (47).
Dede bahkan mengancam akan membunuh istrinya.
Melihat pertengkaran semakin memanas, Imar mendatangi Dede dan menikamnya.
Pelaku sempat melarikan diri dan kini telah diamankan.
Jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung untuk pemeriksaan.
Ditemukan luka tusuk di leher dan punggung yang mengakibatkan korban meninggal.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menjelaskan para tetangga menjadi saksi perkelahian Dede dengan istri.
"Warga mendengar ada suara keributan antara suami dan istri di dalam rumah tersebut, kemudian, saat warga mendatangi rumah tersebut, warga melihat pelaku sedang mencekik dan membunuh korban," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: RS dan AH Jalani Ritual di Kuburan Keramat usai Bunuh Sopir Taksi Online Supaya Tak Ditangkap Polisi
Warga tak menyangka Imar menikam korban hingga tewas.
"Pelaku sempat diperingatkan oleh warga namun pelaku menghiraukannya," lanjutnya.
Bahkan, Imar menantang warga yang berani menghalanginya membunuh Dede.
"Saksi tidak berani menerima tantangan pelaku, kemudian saksi menghubungi ketua RW setempat, dan saat ketua RW tiba di rumah tersebut, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.
Salah satu warga bernama Irfan, menjelaskan Imar berupaya melerai perkelahian Dede dengan Hayati.
"Awalnya, korban cekcok dengan istrinya. Kemudian, pelaku yang sedang bekerja membuat kerajinan panahan mencoba melerainya," jelasnya.
Baca juga: Buruh Bangunan Tega Bunuh Istri Pegawai Pajak di Manokwari, Pernah Kerja di Rumah Korban
Korban dan pelaku justru terlibat cekcok yang berakhir dengan penikaman.
Irfan menambahkan korban dan pelaku tinggal serumah.
"Pelaku yang sedang memegang pisau raut akhinya gelap mata, kemudian melampiaskan amarahnya dengan menusukkan pisau raut ke perut korban," terangnya.
Petugas kepolisian telah membawa pelaku ke Mapolsek Jatinangor untuk pemeriksaan.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.i dengan judul Tampang Pelaku Pembunuhan Kakak Ipar di Cipacing Sumedang, Sempat Tantang Warga yang Melerai
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.