Agus Buntung dan Kasusnya
Kabar Terbaru Terpidana Agus Difabel, Jadi Guru Gamelan di Lapas Lombok Barat
Agus Difbel atau Agus Buntung menikmati perannya sebagai guru gamelan di Lapas Lombok Barat sembari menjalani hukuman atas kasus pelecehan seksual.
Lebih dari sekadar narapidana yang berpartisipasi, Agus Buntung kini dipercaya memegang peran sentral dalam program pembinaan seni.
Ia telah diangkat menjadi pelatih gamelan bagi rekan-rekan narapidana lainnya di Lapas tersebut.
"Ya saya baru dua hari jadi pelatih seni tradisional,” ujar Agus ditemui Tribun Lombok, membenarkan status barunya tersebut.
Saat ini, tanggung jawab Agus Buntung sebagai pelatih sangatlah besar.
Ia dipercaya Lapas untuk melatih setidaknya tiga orang narapidana lainnya yang juga menunjukkan minat terhadap seni musik tradisional.
Agus Buntung Jago Main Alat Musik
Kemampuan musik Agus Buntung sangat baik, tidak hanya pada alat musik Rindik.
Ia memiliki keahlian dalam memainkan setidaknya empat jenis alat musik.
Di antaranya adalah Rindik, yang merupakan instrumen wajib dalam gamelan Bali.
Selain itu, ia juga menguasai permainan drum, piano, serta perangkat gamelan secara umum.
Agus Buntung bahkan dengan sukarela memperagakan sedikit kemampuannya bermain Rindik di hadapan wartawan Tribun Lombok, menunjukkan betapa dalamnya penguasaan musik yang ia miliki.
"Ada beberapa di sini yang saya ajarkan, Rindik, drum, piano, dan gamelan," ungkapnya, merinci materi pelatihan yang ia berikan kepada murid-muridnya sesama warga binaan.
Agus Buntung Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan
Bertepatan dengan momen sakral umat Hindu. Agus Buntung juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Ucapan itu ia tujukan secara khusus kepada keluarga dan kerabatnya.
Selain ucapan selamat, Agus juga memohon doa dari keluarga dan masyarakat.
Doa tersebut menjadi penguat semangatnya selama menjalani masa pembinaan di Lapas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/agus-buntung-guru-gamelan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.