Dari Gerhana Matahari hingga Hujan Meteor, Ini 12 Fenomena Langit Indonesia di Bulan Desember
Observatorium Bosscha menginformasikan selama bulan Desember ini akan terjadi setidaknya 12 fenomena langit yang akan terjadi di Indonesia.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
Namun kemudian observasi terpaksa dihentikan dikarenakan sedang berkecamuknya Perang Dunia II.
Setelah perang usai, dilakukan renovasi besar-besaran pada observatorium ini.
Pasalnya, Bosscha sempat mengalami kerusakan akibat perang.
Kemudian pada 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan observatorium ini kepada pemerintah RI.
Setelah ITB berdiri pada 1959, Observatorium Bosscha kemudian menjadi bagian dari kampus ini.
Sejak saat itu, Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.
Baca: 4 Fakta Film 'Wonder Woman 1984', Secara Misterius Steve Trevor Kembali Muncul dalam Film
Selain mengemban tugasnya dalam penelitian dan pendidikan, Observatorium Bosscha melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.
Baik dalam bentuk kegiatan rutin maupun kegiatan bersifat insidental, bergantung pada terjadinya fenomena astronomi yang menarik.
Observatorium Bosscha pun membuka peluang kolaborasi dan belajar bagi mahasiswa maupun peneliti dari berbagai tempat di seluruh dunia.
Peneliti dan mahasiswa dari berbagai tempat telah datang untuk melakukan pengamatan astronomi, melakukan analisis data astrofisika, belajar instrumentasi, dan lain sebagainya.
Observatorium Bosscha juga menerima mahasiswa maupun peneliti yang ingin belajar topik-topik non–astronomi yang relevan.
Misalnya tentang sejarah, bangunan, manajemen, serta lingkungan di Observatorium Bosscha.
Pada 2004, Observatorium Bosscha dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah.
Oleh karena itu, keberadaan Observatorium Bosscha dilindungi UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya.
Selanjutnya, pada 2008, pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital Nasional yang harus diamankan.
(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)