Minggu, 24 Agustus 2025

Bosscha Bantah Asteroid Apollo yang Mendekat pada Jumat 8 Mei Akan Tabrak Bumi

Observatorium Bosscha membantah Asteroid Apollo yang mendekati Bumi pada 8 Mei/15 Ramadhan 1441 H akan menabrak Bumi.

INSTAGRAM/@bosschaobservatory
Observatorium Bosscha membantah Asteroid Apollo yang mendekati Bumi pada 8 Mei/15 Ramadhan 1441 H akan menabrak Bumi. 

Hal senada juga disampaikan Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang.

Andi Pangerang mengatakan, Asteroid 2016 HP6 tidak dapat dikategorikan sebagai obyek berpotensi bahaya bagi Bumi.

Dikutip dari akun Instagram LAPAN, Asteroid 2016 HP6 memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi.

"Asteroid 2016 HP6 dikategorikan sebagai asteroid Apollo," tulisnya.

Asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA).

Namun, jarak perihelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).

Diketahui, perihelion adalah titik orbit benda angkasa baik planet maupun komet yang paling dekat dari Matahari.

Sementara aphelion merupakan titik terjauh orbit suatu benda angkasa dari Matahari.

Menurut Andi Pangerang, beberapa asteroid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi.

Sebut saja Meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013 silam dengan ukuran 17 meter.

Lebih lanjut Andi Pangerang menjelaskan, Asteroid 2016 HP6 memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,579 SA atau 236 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,357.

Jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari sebesar 1,014 SA dengan kemiringan orbit 3,92° terhadap ekliptika.

Jarak ini sedikit lebih miring dibandingkan orbit Venus (inklinasi 3,39°).

Periode orbit Asteroid 2016 HP6 selama 724,5 hari atau 1,98 tahun atau sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yakni 687 hari atau 1,88 tahun.

Asteroid 2016 HP6, lanjut Andi Pangerang, diperkirakan berukuran antara 23 hingga 52 meter dengan magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan