Senin, 8 September 2025

Lubang Besar Misterius Muncul di Tundra Siberia, Dugaan Bekas Pendaratan UFO hingga Tabrakan Meteor

Lubang besar misterius muncul di Tundra Siberia. Dugaan pun bermunculan, dari bekas pendaratan UFO hingga tabrakan meteorit.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Twitter @Rainmaker1973
Potret lubang besar di Siberia diambil dari via aerial. 

Itu pun, kondisi tersebut jarang ada yang melihat dan melaporkannya.

"Bahkan sekarang, sebagian besar kawah ditemukan secara tidak sengaja selama penerbangan rutin helikopter non-ilmiah, atau oleh penggembala dan pemburu rusa kutub," ujar Chuvilin.

Menggali Misteri

Chuvilin dan timnya adalah di antara sedikit ilmuwan yang telah menyelidiki bagaimana kawah itu terbentuk dan dari mana asal gas yang menyebabkannya.

Mengakses kawah harus dilakukan dengan peralatan memanjat yang memadai.

Sebab, kawah berubah menjadi danau dalam waktu dua tahun setelah terbentuk.

Para ilmuwan mengambil sampel lapisan tanah bawah, permukaan tanah, dan es permafrost dari tepi lubang.

Pengambilan sampel dilakukan selama kunjungan lapangan pada tahun 2017, setelah kawah Erkuta ditemukan oleh ahli biologi yang berada di daerah tersebut untuk mengamati sarang elang.

Para peneliti melakukan pengamatan via drone enam bulan kemudian.

Potret lubang besar di Siberia diambil dari via aerial.
Potret lubang besar di Siberia diambil dari via aerial. (Twitter @Rainmaker1973)

"Masalah utama dengan kawah-kawah ini adalah seberapa cepat, secara geologis, mereka terbentuk sebelum berubah menjadi danau," kata Chuvilin.

"Menemukan satu di Arktik yang terpencil selalu merupakan keberuntungan bagi para ilmuwan," imbuhnya.

Penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni tersebut menunjukkan bahwa gas, sebagian besar metana, dapat terakumulasi di lapisan atas permafrost dari berbagai sumber, baik dari lapisan dalam bumi dan lebih dekat ke permukaan.

Akumulasi gas-gas ini dapat menciptakan tekanan yang cukup kuat untuk menembus lapisan atas yang membeku, menghamburkan tanah dan bebatuan, serta menciptakan kawah.

"Kami ingin menekankan bahwa studi tentang masalah kawah ini masih dalam tahap yang sangat awal, dan setiap kawah baru mengarah pada penelitian dan penemuan baru," katanya.

Para ilmuwan menyatakan, kawah terbentuk di danau kering yang mungkin memiliki sesuatu yang disebut underlake talik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan