12 Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan April 2021: Ada Apoge Bulan hingga Hujan Meteor Lyrid
LAPAN membeberkan sejumlah fenomena langit yang terjadi di Indonesia sepanjang bulan April. Ada Apoge Bulan hingga Hujan Meteor Lyrid
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Tiara Shelavie
Fase perbani awal adalah salah satu fase bulan ketika konfigurasi antara matahari, bumi dan bulan membentuk sudut siku-siku (90 derajat) dan terjadi sebelum fase bulan purnama.
Bulan perbani dapat disaksikan ketika terbit 30 menit setelah tengah hari dari arah timur-timur laut, berkulminas di arah utara ketika senja bahari dan kemudian terbenam di arah barat-barat laut 30 menit setelah tengah malam.
8. Konjungsi Merkurius-Venus: 21-30 April
Merkurius akan mengalami konjungsi dengan Venus selama sepuluh hari berturut-turut sejak tanggal 21 sampai 30 April.
Fenomena ini dapat disaksikan dari arah barat-barat laut sekitar 12 menit setelah terbenam matahari.
9. Hujan Meteor Lyrid: 22-23 April

Hujan Meteor Lyrid adalah hujan meteor tahunan yang titik radiannya berada di konstelasi Herkules dekat Vega, bintang paling terang di konstelasi Lyra.
Hujan meteor ini aktif sejak 16 hingga 25 April dengan puncak hujan meteor terjadi pada 22 April pukul 19.00 WIB/ 20.00 WITA/ 21.00 WIT.
Sehingga dapat disaksikan sejak terbit di arah Barat Laut sekitar pukul 22.15 waktu setempat hingga fajar berakhir keesokan harinya.
10. Bulan Purnama Perige (Supermoon): 27 April

Pada 27 April mendatang, sebenarnya bulan akan mengalami fase Purnama Perige.
Dikarenakan jaraknya cukup berdekatan dengan titik perige, maka purnama kali ini disebut juga Bulan Super atau Supermoon.
Bulan prunama perigee kali ini adalah seri pertama dari dua seri di tahun 2021.
Di mana seri berikutnya akan terjadi pada 26 Mei 2021 bertepatan dengan gerhana Bulan total yang dapat disaksikan juga di Indonesia.
Bulan purnama perige baru dapat diamati pada arah timur-menenggara setelah terbenam matahari hingga barat-barat daya keesokan harinya setelah terbit matahari.
Baca juga: 5 Fenomena Langit 1-15 April 2021, Mulai Konjungsi Bulan-Antares hingga Apoge Bulan
Baca juga: Dampak Siklon Seroja, Dua Pelabuhan di NTT Mengalami Kerusakan Parah