Gerhana Matahari Cincin
LINK Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Berlangsung Sekitar 100 Menit
Link live streaming fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang akan terjadi hari ini, Kamis (10/6/2021). Ini daftar wilayah yang bisa menyaksikannya.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Whiesa Daniswara
Di wilayah bagian timur Amerika Serikat dan Alaska utara akan melihat gerhana matahari parsial pada 10 Juni, bersama dengan sebagian besar Kanada dan sebagian Karibia, Eropa, Asia, dan Afrika utara.
Di Amerika Serikat, gerhana sebagian akan terlihat di sepanjang bagian Tenggara, Timur Laut, Barat Tengah, dan di Alaska Utara.
Sebagai informasi tambahan, fenomena Gerhana Matahari juga akan terjadi pada 4 Desember 2021 mendatang.
Gerhana Matahari pada Desember 2021 akan menghadirkan supermoon terdekat dan terbesar.
Dengan demikian, pada 4 Desember 2021 akan menghadirkan Gerhana Matahari Total.
Jadi, Bulan akan sepenuhnya menghalangi Matahari dan memberi bayangan di atas Bumi.
Fenomena tersebut hanya dapat dilihat di wilayah Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, sebagian Samudra Hindia, dan Antartika.
Baca juga: Daftar Wilayah yang Bisa Mengamati Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Api Terjadi 10 Juni 2021, Tak Terlihat di Indonesia
Efek Terjadinya Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021
Dikutip dari LAPAN, Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan menyebabkan sejumlah efek di Bumi mulai air pasang hingga berpengaruh pada lapisan ionosfer yang bisa mengganggu telekomunikasi.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono.
"Secara umum dampak yang terlihat adalah pasang air laut," ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan, pasang air laut saat GMC terjadi akibat gravitasi Bulan dan Matahari yang maksimal saat gerhana.
Meski demikian, efek pasang air laut pada suatu lokasi akibat GMC tergantung juga pada kondisi topografis pantai tersebut.
Selain pasang surut ait laut, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin mengatakan GMC bisa mengganggu frekuensi telekomunikasi yang menggunakan ionosfer.
Menurut Thomas, terganggunya aktivitas telekomunikasi karena kurangnya intensitas cahaya di bumi.