Kamis, 14 Agustus 2025

Api Tertua Sejagad Itu Berusia 6.000 Tahun, Lokasinya di Gunung Ini

Bara api tersebut membakar sekitar 30 meter di bawah tanah dan bergerak ke selatan dengan kecepatan sekitar 1 meter per tahun.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Api Tertua Sejagad Itu Berusia 6.000 Tahun, Lokasinya di Gunung Ini
Tripadvisor
Gunung Wingen

TRIBUNNEWS.COM -- Sedang berkunjung ke Australia, tepatnya di Provinsi New South Wales? Rasanya kurang lengkap bila tak berkunjung ke Gunung Wingen.

Si salah satu taman nasional benua hujau tersebut ada api berkobar di bawah tanah setidaknya selama 6000 tahun atau bahkan bisa jauh lebih lama dari perkiraan.

Tempat yang kemudian dikenal sebagai Burning Mountain itu pun menjadi api tertua yang diketahui di planet ini.

Mengutip Science Alert, Senin (3/1/2022) api bawah tanah itu adalah lapisan batu bara yang terbakar. Setelah menyala, api bawah tanah ini hampir mustahil dipadamkan.

Perlahan tapi intens, mereka melakukan perjalanan menuju lapisan batu bara yang terletak di bawah permukaan Bumi.

Baca juga: Capai Titik Terdekat dari Bumi Hari Ini, Begini Cara Melihat Komet Neowise dari Langit Indonesia

"Tidak ada yang tahu ukuran api di bawah Burning Mountain. Anda hanya bisa menyimpulkannya. Kemungkinan seperti bola berdiameter sekitar 5 hingga 10 meter dan mencapai suhu 1000 derajat Celsius," jelas Guillermo Rein, profesor ilmu api di Imperial College London, Inggris.

Namun tak seperti api biasa, api lapisan batu bara yang menyala di bawah tanah itu membara. Ini berarti tak ada api, tetapi lebih seperti bara api di barbekyu.

Bara api tersebut membakar sekitar 30 meter di bawah tanah dan bergerak ke selatan dengan kecepatan sekitar 1 meter per tahun.

Satu-satunya bukti keberadaannya adalah asap dan abu putih, serta tanah yang hangat saat disentuh.

Selain itu juga bebatuan yang berubah warna menjadi kuning dan merah, lalu bau belerang yang menguar.

Tetapi meski sebagian besar api tak terlihat, jalur yang terbakar tertutup abu dan tanpa adanya kehidupan tanaman, bahkan rumput pun tidak.

Baca juga: Mengenal Sistem Tata Surya: Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteoroid, dan Asteroid

Selama ini banyak kebakaran lapisan batu bara yang disebabkan oleh campur tangan manusia, misalnya di pertambangan batu bara.

Tapi itu hanya terjadi sekejap mata, jika dibandingkan dengan yang terjadi ribuan tahun di Burning Mountain.

Siapa menyalakan api?

Menariknya, tak ada yang yakin apa yang pertama kali memicu kebakaran itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan