Rabu, 13 Agustus 2025

Apa itu Nebula? Awan Gas dan Debu yang Jadi Tempat Terbentuknya Bintang di Luar Angkasa

Berikut ini pengertian Nebula dan beragam pengetahuan mengenai Nebula, mulai dari letak Nebula hingga jenis Nebula

Editor: Sri Juliati
Kompas
Berikut ini pengertian Nebula dan beragam pengetahuan mengenai Nebula, mulai dari letak Nebula hingga jenis Nebula 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian Nebula dan beragam pengetahuan mengenai Nebula.

Menurut NASA, Nebula merupakan awan debu dan gas raksasa di luar angkasa. 

Beberapa nebula (lebih dari satu nebula) berasal dari gas dan debu yang dikeluarkan oleh ledakan bintang yang sekarat, seperti supernova. 

Nebula lainnya adalah daerah di mana bintang-bintang baru mulai terbentuk.

Untuk alasan inilah, beberapa nebula disebut sebagai "pembibitan bintang".

Baca juga: 10 Fenomena Langit 2022 Paling Dinanti: Puncak Hujan Meteor Quadrantid hingga Hujan Meteor Geminid

Baca juga: Tata Surya beserta Penyusunnya: Ada Matahari, Planet, dan Benda Langit Lainnya

Sementara pengertian Nebula menurut Space Center, Nebula adalah awan debu dan gas yang sangat besar yang menempati ruang di antara bintang-bintang dan bertindak sebagai pembibitan bagi bintang-bintang baru.

Kata Nebula berasal dari bahasa Latin nebula, yang berarti "kabut, uap, asap, awan, pernafasan."

Nebula sendiri terdiri dari debu dan elemen dasar seperti hidrogen dan gas terionisasi lainnya.

Nebula terbentuk melalui awan gas dan debu antarbintang yang dingin atau melalui supernova.

Nebulaaaa
Nebula

Bagaimana bintang terbentuk di nebula?

Mengutip dari Nasa, berikut ini proses terbentuknya bintang di nebula.

Nebula terbuat dari debu dan gas, kebanyakan hidrogen dan helium,

Debu dan gas dalam nebula sangat tersebar, tetapi gravitasi perlahan dapat mulai menyatukan gumpalan debu dan gas.

Saat rumpun ini semakin besar, gravitasinya semakin kuat.

Akhirnya, gumpalan debu dan gas menjadi sangat besar sehingga runtuh karena gravitasinya sendiri. 

Runtuhnya menyebabkan materi di pusat awan memanas-dan inti panas ini adalah awal dari sebuah bintang.

Dimana letak nebula?

Masih dari Nasa, Nebula ada di ruang antara bintang-bintang yang juga dikenal sebagai ruang antarbintang.

Nebula terdekat yang diketahui dengan Bumi disebut Nebula Helix.

Nebula ini adalah sisa dari bintang yang sekarat mungkin seperti Matahari.

Jaraknya sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi.

Hal itu berarti bahkan jika Anda dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, Anda masih perlu 700 tahun untuk sampai ke sana.

Baca juga: Benarkah Cuaca Dingin Saat Ini Karena Fenomena Aphelion? Berkut Penjelasan LAPAN dan BMKG

Jenis Nebula

Berikut ini jenis-jenis Nebula dikutip dari Meteorologiaenred.

1. Nebula Gelap

Nebula gelap tidak lebih dari awan gas dingin dan debu yang tidak memancarkan cahaya tampak.

Bintang yang dikandungnya tersembunyi, karena tidak memancarkan jenis radiasi apa pun.

Bagaimanapun, debu dari mana awan-awan ini terbentuk itu memiliki diameter hanya satu mikron.

Kepadatan awan ini seolah-olah seperti asap rokok. Butiran kecil material ini bersatu membentuk sejumlah molekul seperti karbon, silikat, atau lapisan es.

2. Nebula refleksi difus

Nebula tipe ini terdiri dari hidrogen dan debu.

Nebula refleksi memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya tampak dari bintang.

Nebula ini memiliki ciri khas yaitu berwarna biru.

Nebula di sekitar Pleiades adalah contoh yang sangat baik dari jenis ini.

3. Nebula emisi

Nebula emisi adalah jenis nebula yang paling umum, nebula terlihat dan memancarkan cahaya karena energi yang mereka terima dari bintang terdekat.

Untuk memancarkan cahaya, atom hidrogen dieksitasi oleh sinar ultraviolet yang kuat dari bintang terdekat dan terionisasi.

Contoh jelas nebula ini adalah M17, yang mana itu terletak 5500 tahun cahaya dari tata surya kita. 

M16 dan M17 terletak di lengan spiral yang sama dari Bima Sakti (lengan Sagitarius atau Sagitarius-Carina) dan mungkin bagian dari kompleks awan materi antarbintang raksasa yang sama.

4. Nebula planet

Nebula planet adalah jenis nebula lainnya.

Planetary Nebula berasal dari pengamatan pertama yang dilakukan terhadap objek yang tampak melingkar ini.

Ketika kehidupan bintang mencapai akhir, sebagian besar bersinar di wilayah ultraviolet dari spektrum elektromagnetik.

Radiasi ultraviolet ini menerangi gas yang dikeluarkan oleh radiasi pengion dan karenanya terbentuk nebula planet.

Warna yang dapat diamati dari berbagai elemen berada pada panjang gelombang yang sangat spesifik  dan atom hidrogen memancarkan cahaya merah, sedangkan atom oksigen menyala hijau.

Dapatkah kita melihat Nebula?

Melnasir dari Space Center, beberapa nebula cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. 

Nebula Orion adalah salah satunya, yang mana terletak di antara bintang-bintang di konstelasi pedang Orion. 

Banyak nebula lainnya terlihat melalui teleskop, tergantung pada berapa banyak bintang di sekitarnya untuk menerangi awan debu yang membentuk nebula.

Namun, seringkali sulit untuk membedakan antara gugus bintang, galaksi, dan nebula karena susunannya yang serupa.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Baca juga artikel lainnya terkait Fenomena

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan