Kamis, 28 Agustus 2025

Benarkah Cuaca Dingin Saat Ini Karena Fenomena Aphelion? Berkut Penjelasan LAPAN dan BMKG

Bumi juga memiliki titik aphelion yang terjadi setiap awal Juli. Jarak aphelion Bumi adalah 4.800.000 kilometer dari Matahari.

Editor: Hendra Gunawan
Twitter/ @nasa
Ilustrasi 

Menurut University of Southern Maine, pengaruh dari aphelion terhadap Bumi adalah durasi dari musim. Aphelion terjadi ketika terjadi musim panas dan durasi musim panas terjadi 92 hari.

Baca juga: Fred Cetak Gol Indah, Selebrasi Anaknya di Tribun Viral. Rangnick Puji Dia Sebagai Sinar Matahari

Sedangkan perihelion terjadi pada musim dingin dan durasi musim dingin adalah 89 hari.

Justru ketika titik aphelion, Bumi terasa lebih hangat dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Hal ini bukan karena aphelion atau perihelion.

Cuaca Bumi lebih banyak dipengaruhi oleh kemiringan poros Bumi terhadap axis. Ketika aphelion, poros utara Bumi miring 23,5 derajat ke arah Matahari.

Bumi di atas garis ekuator memiliki lebih banyak daratan dibandingkan lautan.

Pada posisi ini, suhu Bumi bisa meningkat dengan rata-rata hingga 2,3 derajat Celsius dibandingkan ketika Bumi di titik perihelion.

Banyaknya daratan pada bagian utara Bumi menyebabkan suhu Bumi meningkat karena daratan memiliki kemampuan menyerap panas yang lebih rendah daripada laut.

Itulah sebabnya, pada saat bagian utara Bumi miring ke arah Matahari, Bumi terasa lebih hangat.

Sebaliknya, ketika perihelion, poros Bumi yang menghadap ke Matahari adalah bagian selatan yang memiliki lebih banyak lautan dibanding daratan.

Lautan akan menyerap panas Matahari lebih banyak dan justru membuat suhu Bumi lebih sedikit lebih dingin.

Keterangan dari BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa penyebab cuaca dingin yang terjadi belakangan ini tidak disebabkan oleh fenomena Aphelion.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Klimatologi BMKG, Urip Haryoko menjawab pesan broadcast atau pesan berantai yang beredar di media sosial mengenai cuaca dingin di Indonesia belakangan ini terjadi karena jarak bumi dengan matahari dalam titik terjauh saat periode revolusi atau Aphelion.

Penyebab cuaca dingin bukan fenomena Aphelion

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan