Gerhana Bulan
Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Dapat Dilihat di Seluruh Indonesia, Kecuali 4 Wilayah Ini
Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022 terjadi pada jam 17.59 WIB dan dapat dilihat di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Garudea Prabawati
- Akhir Sebagian/Parsial (U4) = 12.49.06 UT / 19.49.06 WIB
- Akhir Penumbra (P4) = 13.56.11 UT / 20.56.11 WIB
Gerhana Bulan Total memiliki tiga durasi, yakni durasi penumbra selama 5 jam 53 menit 51 detik, durasi parsial selama 3 jam 39 menit 50 detik dan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik.
Cara Melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022
Gerhana bulan ini dapat dilihat tanpa alat bantu optik apapun.
Masyarakat dapat menandai perbedaan antara Bulan Purnama biasa dengan Gerhana Bulan Penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra akan lebih buram dan redup dibandingkan dengan Bulan Purnama pada umumnya.
Penampakan ini akan terlihat jelas ketika diamati melalui kamera DSLR, kamera ponsel mode pakar, maupun kamera CCD.
Gerhana Bulan Total cenderung berwarna kemerahan yang disebabkan oleh hamburan Rayleigh.
Hamburan Rayleigh merupakan pembiasan sinar Matahari secara selektif oleh atmosfer Bumi.
Gerhana Bulan Total juga dapat berwarna jingga kemerahan yang disebabkan oleh debu dan kualitas udara yang buruk pada lokasi pengamatan.
Jika kualitas udara di lokasi pengamatan bersih dari debu, Gerhana Bulan Total dapat berwarna merah kusam hingga kecoklatan.
Untuk satu dekade berikutnya, Gerhana Bulan Total dapat diamati di Indonesia pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Baca juga: Cek Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total 8 November di Seluruh Wilayah Indonesia
Dikutip dari bmkg.go.id, Gerhana Bulan Total 8 November 2022 merupakan gerhana terakhir di tahun ini.
Pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.
1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari
Indonesia
4. Gerhana Bulan Total (GBT) 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia
(Tribunnews.com/Fajar)