Jumat, 12 September 2025

Fenomena Pink Moon di Bulan April, Bukan Bulan Berwarna Merah Muda, Simak Penjelasannya

Fenomena The Pink Moon pada bulan April tak berwarna merah muda. Ada 12 sebutan Bulan Purnama untuk setiap bulan. Berikut ini daftarnya.

freepik
Ilustrasi Pink Moon - Mengapa fenomena Pink Moon tidak berwarna merah muda? Simak penjelasannya di artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Pink Moon atau bulan merah muda adalah penyebutan Bulan purnama yang terjadi pada bulan April.

Nama Pink Moon merupakan kiasan yang berkaitan dengan mekarnya bunga liar merah muda bernama Phlox subulata di musim semi yang terjadi di bulan April.

Pink Moon memiliki arti berbeda-beda dalam berbagai kepercayaan.

Dalam kepercayaan Hindu, penampakan bulan merah muda ini berkaitan dengan Hanuman Jayanti.

Pink Moon juga disebut Pesach atau Bulan Paskah oleh orang Yahudi.

Orang Yahudi merayakan Pesach atau Paskah pada 13 April tahun ini.

Baca juga: Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya yang Punya 79 Satelit Bulan

Sementara itu, dalam agama Kristen, tanggal Paskah dihitung dengan munculnya Bulan Merah Muda atau Bulan Paskah.

Dalam agama Buddha, Bulan Merah Muda dikenal sebagai Bak Poya, dikutip dari Economic Times of India.

Umat Buddha menghubungkan hari itu dengan Sang Buddha ketika membantu pada pemimpin di Sri Lanka untuk menyelesaikan perang.

Dalam agama Islam, Bulan merah muda juga terkait dengan Ramadhan karena muncul di pertengahan bulan suci.

Tahun ini, Bulan merah muda terjadi pada Rabu (5/4/2023) dan mencapai puncaknya pada Kamis (6/4/2023).

Ilustrasi Pink Moon
Ilustrasi Pink Moon (freepik)

Baca juga: 10 Misteri Tata Surya yang Belum Terpecahkan: Pusaran Aneh di Venus, Jupiter Hancurkan Planet Lain?

Mengapa Diberi Nama Pink Moon?

Menurut Dr Chris North dari School of Physics and Astronomy di Cardiff University, orang-orang di masa lalu memberi nama untuk bulan purnama tertentu.

Secara khusus, kelompok penduduk asli Amerika diperkirakan menamai bulan purnama Pink Moon dengan nama bunga liar berwarna merah bernama Phlox subulata yang mekar pada saat itu.

Pada tahun 1930-an, Almanac Petani Tua mulai menerbitkan nama bulan purnama, termasuk Pink Moon, dikutip dari BBC Science Focus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan