Mengenal Fenomena Aphelion, Benarkah Penyebab Suhu Dingin di Indonesia Saat Ini?
Fenomena Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli. Benarkah jadi penyebab suhu dingin saat ini?
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Aphelion tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Ia disebut-sebut sebagai penyebab cuaca dan suhu dingin yang terjadi di Indonesia saat ini.
Benarkah demikian? Simak penjelasannya di bawah ini.
Fenomena Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli.
Sebaliknya, momen Bumi berada di jarak paling dekat dengan Matahari disebut fenomena Perihelion.
Dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com pada Sabtu (12/7/2025), setiap tahunnya, Bumi mengelilingi Matahari tidak dalam jalur yang benar-benar bulat melainkan dalam lintasan berbentuk lonjong atau elips.
Oleh sebab itu, ada waktu-waktu tertentu, Bumi berada lebih dekat dengan Matahari bahkan berada di titik paling jauh dengan sang Surya.
Pada saat aphelion terjadi, posisi Bumi memang berada pada titik jarak terjauh dari Matahari yaitu sekitar 152 juta kilometer.
Sementara rata-rata jarak Bumi ke Matahari sekitar 150 juta kilometer.
Meski jaraknya lebih jauh, manusia tidak akan merasakan perubahan suhu yang drastis karena musim di Bumi tidak ditentukan oleh jarak dari matahari.
Namun, musim di Bumi ditentukan oleh kemiringan sumbu rotasi bumi sekitar 23,5 derajat.
Inilah alasan ketika aphelion terjadi di awal Juli, belahan Bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan Bumi selatan mengalami musim dingin.
Baca juga: Cuaca Dingin Akhir-akhir Ini Terkait Fenomena Aphelion? Ini Penjelasan BMKG
Sementarra itu, perubahan musim tidak terasa terlalu ekstrem terjadi di Indonesia karena berada di dekat garis khatulistiwa.
Lantas, benarkah fenomena Aphelion jadi penyebab suhu dingin yang tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia?
Jawabannya, tidak. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, fenomena aphelion bukanlah penyebab dari cuaca dan suhu dingin di Indonesia.
Menurut BMKG, fenomena aphelion tahun 2025 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan suhu di permukaan bumi.
Sumber: TribunSolo.com
Prakiraan Cuaca Makassar Kamis, 28 Agustus 2025: Tak Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Medan Kamis, 28 Agustus 2025: Cerah Berawan sepanjang Hari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Kamis, 28 Agustus 2025 Besok: Sore Hari Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banjarmasin Kamis, 28 Agustus 2025 Besok: Pagi hingga Siang Cenderung Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, Kamis 28 Agustus 2025, BMKG: Potensi Hujan saat Siang-Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.