Selasa, 11 November 2025

Komet Tanpa Ekor C/2025 V1 Borisov Dekati Bumi Hebohkan Pengamat Langit, Terkait dengan 3I/ATLAS?

Komet baru C/2025 V1 (Borisov) akan melintas dekat Bumi pada 11 November. Uniknya, komet ini tampak tanpa ekor, memicu rasa penasaran astronom.

Penulis: Eko Sutriyanto
X/All day Astronomy @forallcurious
KOMET TANPA EKOR - Komet baru bernama C/2025 V1 (Borisov) akan melintas dekat Bumi pada 11 November 2025, berjarak sekitar 103 juta km. Uniknya, komet ini tampak tanpa ekor, kemungkinan karena masih terlalu jauh dari Matahari untuk memancarkan gas dan debu. 

Ringkasan Berita:
  • Komet baru bernama C/2025 V1 (Borisov) akan melintas dekat Bumi pada 11 November 2025, berjarak sekitar 103 juta km. 
  • Uniknya, komet ini tampak tanpa ekor, kemungkinan karena masih terlalu jauh dari Matahari untuk memancarkan gas dan debu. 
  • Ditemukan oleh astronom amatir Gennadiy Borisov, komet ini diperkirakan berasal dari Awan Oort dan menjadi salah satu fenomena langit paling menarik di akhir 2025.

 

TRIBUNNEWS.COM – Fenomena langit kembali menarik perhatian para astronom dunia.

Komet baru bernama C/2025 V1 (Borisov) diperkirakan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada Selasa, 11 November 2025 hari ini.

Menurut laporan Orbital Today, komet ini akan melintas pada jarak sekitar 103 juta kilometer atau 270 kali jarak Bumi ke Bulan — jarak yang aman namun cukup dekat untuk bisa diamati dengan teleskop.

Dari wilayah Inggris, komet ini diperkirakan terbit sekitar pukul 04.00 pagi, mencapai titik tertinggi di langit pukul 10.00 pagi, dan terbenam sekitar pukul 16.00 sore.

Komet Tanpa Ekor

Berbeda dari kebanyakan komet, C/2025 V1 Borisov tampak tidak memiliki ekor bercahaya.

Fenomena langka ini memicu rasa penasaran publik dan berbagai spekulasi di dunia maya.

Baca juga: Geger Komet 3I/Atlas Disebut Pesawat Alien, BRIN: Itu dari Luar Galaksi, Usianya 7 Miliar Tahun

Namun para astronom memastikan tidak ada misteri di balik tampilannya yang redup.

Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh komposisi materialnya serta jaraknya yang masih jauh dari Matahari, sehingga belum cukup panas untuk menghasilkan ekor gas dan debu seperti komet aktif lainnya.

Menurut data Comet Observers Database (COBS), komet ini memiliki tingkat kecerahan (magnitudo) 13,8 dan koma (selubung gas dan debu di sekitar inti) selebar 2,3 menit busur.

Artinya, komet terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang dan hanya dapat diamati dengan teleskop.

Sementara itu, JPL Small-Body Database mencatat orbit komet ini sangat lonjong, dengan eksentrisitas 1,0095 dan kemiringan 112,7° terhadap bidang orbit Bumi.

C/2025 V1 diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada 16 November 2025.

Para ilmuwan meyakini komet ini berasal dari Awan Oort, wilayah terluar tata surya yang menyimpan miliaran benda es dan menjadi sumber banyak komet jangka panjang.

Ditemukan oleh Astronom Amatir Krimea

Komet C/2025 V1 (Borisov) pertama kali ditemukan pada 2 November 2025 oleh Gennadiy Borisov, astronom amatir asal Krimea.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved