Ajeng Anindya Prasalita Bangga Bisa Kibarkan Merah-Putih

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lagu Indonesia Raya berkumandang berbarengan dengan berkibarnya sang Merah Putih di langit bumi Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (12/11).

Ajeng Anindya Prasalita berdiri dengan bangga di podium satu menerima pengalungan medali. Ajeng berhasil memberikan yang terbaik untuk Indonesia pada hari kedua penyelenggaraan SEA Games di Palembang.

Emas perdana itu sukses disumbangkan Ajeng, atlet kelahiran Semarang ini. Rasa bahagia tersirat dari wajah ayunya. Maklum, sang ratu point to point, demikian julukannya, mampu mempersembahkan emas perdana bagi Indonesia. "Bangga dan terharu, ini bukan karena saya seorang, tetapi juga dukungan teman-teman, pelatih dan doa masyarakat Indonesia," jelas Ajeng.

Ajeng memang ditargetkan emas, meski bukan prioritas, lantaran peraih emas PON Kaltim ini baru pertama kali turun di ajang SEA Games. Namun kemudian dia justru berhasil menyabet emas di nomor bergengsi di ajang SEA Games kali ini.

"Bisa menaikkan bendera Indonesia di tiang paling tinggi adalah hasrat semua atlet, termasuk saya di ajang SEA Games. Emas ini saya persembahkan untuk teman-teman, pelatih dan tim, serta yang terutama keluar dan tanah kelahiranku," imbuhnya.

Ajeng turun pada nomor point to point 5000 meter putri. Awalnya, sempat terjadi persaingan sengit antara dirinya dan Latifa serta lawan beratnya, atlet asal Singapura Jia Man Carmen yang mendapatkan poin 3.

Namun dengan gerakan gesitnya, Ajeng melesat melewati rekan senegaranya Latifa Hikmawati yang mencatat 13 poin dengan catatan 10.39.590 detik dengan meraih perunggu. Sementara perunggu menjadi milik atlet.

Namun Ajeng justru merendah. Menurut dia, ini bagian dari strategi. "Saya gembira karena emas dan perak kami dapatkan hari ini, sementara Okky juga mendapatkan emas hari ini," jelasnya.