Sepakbola SEA Games 2011s
Tak Kebagian Tiket, Ratusan Suporter Geruduk Kantor PSSI
Mukhlis, seorang suporter yang ikut menggeruduk kantor PSSI, mempertanyakan mengapa tiba-tiba loket tempat penjualan karcis ditutup
Penulis:
Iwan Taunuzi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan suporter tiba-tiba mendatangi kantor PSSI. Entah apa maksud kedatangan mereka, namun dari teriakan yang dikumandangkan, mereka mengaku kecewa karena tak mendapatkan tiket final pertandingan sepakbola antara timnas U-23 Indonesia melawan Malaysia yang akan digelar esok malam.
Mukhlis, seorang suporter yang ikut menggeruduk kantor PSSI, mempertanyakan mengapa tiba-tiba loket tempat penjualan karcis ditutup.
"Tadi loket buka mulai pukul 10.00 WIB, terus tiba-tiba tadi ditutup, padahal kami masih mengantre," ujar pria asal Pasar Minggu ini, Minggu (20/11/2011).
Hal senada disampaikan Fredy. Ia mengatakan seluruh suporter ingin meminta kejelasan atas kebijakan dari panitia. Karena itulah Fredy dan ratusan suporter lainnya mendatangi kantor PSSI.
Kedatangan mereka ke kantor PSSI sebenarnya salah alamat. Karena semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan SEA Games XXVI atas kendali Inasoc sebagai panitia pelaksana.
"Yang kami tahu PSSI kan yang mengurusi sepakbola, makanya kami datang ke sini untuk meminta penjelasan," ujarnya.
Beberapa wartawan telah memberikan penjelasan bahwa PSSI tidak tahu-menahu soal tiket. Wartawan pun mengimbau agar mereka menanyakan langsung kepada Inasoc.
Namun demikian, hingga kini mereka masih bertahan di depan kantor PSSI. Sementara kantor PSSI langsung ditutup rapat-rapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami tidak minta (tiket), kami mau beli," cetus Fredy.