Berita Viral
Pria Ini Dianggap Meninggal karena Hilang selama 19 Tahun, tiba-tiba Pulang dan Buat Keluarga Kaget
Somsuk Soying pulang ke rumah setelah dinyatakan hilang selama 19 tahun. Karena tak kunjung ditemukan, pihak keluarga memilih percaya ia meninggal.
Penulis:
Pravitri Retno W
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berhasil pulang ke rumah setelah dinyatakan hilang.
Semua orang pasti merasa sedih jika ada anggota keluarga yang tiba-tiba hilang tanpa kabar.
Terlebih jika upaya pencarian yang dilakukan tidak menghasilkan petunjuk apapun.
Terkadang beberapa orang memilih menyerah dan mempercayai kerabat mereka meninggal karena tak kunjung ditemukan.
Pria 50 tahun asal Thailand ini membuat seluruh anggota keluarga terkejut karena kedatangannya.
Dilansir Tribunnews dari Coconuts Bangkok, Somsuk Soying berhasil kembali pulang ke rumah setelah dinyatakan hilang selama 19 tahun.
BACA: Konsumsi Ikan Mati yang Diperoleh di Sungai Menggala, Warga Alami Gatal, Mual dan Sakit Perut
Karena tak kunjung ditemukan, pihak keluarga memilih percaya bahwa Somsuk telah meninggal.
Somsuk pulang ke rumahnya yang terletak di distrik Sangkha, Provinsi Surin pada Kamis (6/9/2018) lalu.
Ia pulang dengan kondisi sehat walafiat.
Meski begitu, ada banyak bekas luka di dahi, kedua telinga, dan kaki kanan Somsuk.
Menurut penuturan Somsuk, ia meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan di Bangkok pada 1999 silam bersama tetangganya.
Somsuk dan tetangga yang tak disebut namanya ini mencoba melamar sebagai pekerja konstruksi.
Saat itu Somsuk masih berusia 31 tahun.
Alih-alih mendapatkan pekerjaan, Somsuk ditinggalkan begitu saja oleh tetangganya.
Somsuk yang buta huruf terdampar dan merasa kebingungan di Bangkok.
Untuk bertahan hidup, Somsuk pun bekerja apa saja sesuai kemampuannya.
Ia juga sempat menjadi pekerja konstruksi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di Bangkok.
Penyebab Somsuk tak kunjung pulang ke rumah sejak 1999 masih belum diketahui.
Pada 2015 lalu, teman Somsuk yang seorang nelayan menawarkannya untuk mencari pekerjaan di Phuket.
Sayang, musibah menimpa Somsuk yang kesekian kalinya.
Selama bekerja sebagai nelayan, ia kerap dipukuli oleh rekannya tersebut.
Ia bahkan sempat dipenjara karena tertangkap basah memancing di zona perairan Malaysia dan tak membawa kartu identitasnya.
Saat itu kartu identitas Somsuk ditahan oleh tempat ia bekerja sebagai nelayan.
Beruntung Somsuk berhasil keluar dari penjara belum lama ini setelah lembaga non-profit yayasan Paveena menolongnya.
Pria 50 tahun ini berhasil keluar dari pekerjaannya sebagai nelayan yang ternyata juga terlibat dalam perdagangan manusia.
Setelah diinvestigasi pihak kepolisian dan identitasnya dikembalikan, Somsuk akhirnya bisa kembali pulang ke rumah.
"Aku tidak bisa pulang ke rumah karena aku tidak bisa membaca," kata Somsuk.
"Tapi, aku mengakui aku sangat merindukan rumah dan ibuku," lanjutnya.
Sepupu Somsuk, Boonchuay Thongjan, mengatakan keluarga mereka menyerah melakukan pencarian karena tak kunjung menemukan petunjuk apapun.
Rasa putus asa tersebut kemudian membuat keluarga Somsuk memilih untuk menganggapnya meninggal.
Bahkan dua tahun lalu keluarga Somsuk mengadakan upacara kematiannya.
Meski begitu, keluarga tentu merasa bahagia saat melihat Somsuk bisa kembali pulang ke rumah.
VIRAL: Bus Siliwangi Antar Nusa Alami Kecelakaan di Tol, Tiga Penumpang Tewas dan Puluhan Luka
Sang ibu yang berusia 72 tahun dilaporkan menangis saat melihat Somsuk pulang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)