Sabtu, 16 Agustus 2025

Denmark Open 2018

Hasil Denmark Open 2018 Hari Pertama, Dua dari Empat Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua

Wakil Indonesia mengawali hari pertama Denmark Open 2018 dengan cukup baik. Pasalnya, dari empat wakil, dua di antaranya melaju ke babak kedua.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok kearah tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto pada babak semifinal perorangan bulutangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). Jonatan Christie mampu ke babak final usai megalahkan Kenta Nishimoto dengan skor 21-15, 15-21, dan 21-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Indonesia mengawali hari pertama Denmark Open 2018 dengan cukup baik.

Pasalnya, dari empat wakil, dua di antaranya melaju ke babak kedua.

Dilansir Tribunnews.com dari Bolasport.com pada Selasa (17/10/2018), Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia dari sektor tunggal putri pertama yang melewati babak pertama Denmark Open 2018.

Tampil di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Gregoria berhasil memenangkan dengan mudah saat berhadapan dengan wakil China, Chen Xiaoxin.

Gregoria menang dengan skor akhir 21-9, 24-22 dalam waktu 37 menit.

Prestasi Gregoria pun diikuti oleh Jonatan Christie yang berhasil mengalahkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent dengan skor akhir 17-21, 21-28, dan 21-13.

Baca: Denmark Open 2018, Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Penyebab Kekalahannya Lawan Kento Momota

Pada babak pertama, Jonatan Christie sempat kewalahan saat mendapatkan perlawana nsengit dari Wong.

Namun, akhirnya pria yang akrab dipanggil Jojo ini menunjukkan performa terbaiknya di gim kedua hingga akhirnya memaksa ke rubber game.

Jojo memenangkan pertandingan tersebut setelah 1 jam 5 menit berlaga.

Sementara itu, rekan Jojo di sektor tunggal putra, Anthony Ginting Sinisuka harus mengakui ketangguhan lawannya, Kento Momota, wakil dari Jepang.

Pertandingan yang disebut sebagai final dini itu berakhir dramatasi dengan skor akhir 21-18, 21-23, dan 21-15 untuk Kento Momota.

Ginting pun mengungkapkan penyebabnya kalah dari Kento Momota.

Ia menyebutkan bahwa permainan Momota sedikit berbeda dibanding pertemuan terakhir keduanya di laga final China Open 2018.

Ginting mengatakan variasi pukulan Momota semakin banyak dalam pertandingan kali ini dan menguras energinya.

"Permainan Momota agak sedikit berbeda dari pertemuan sebelumnya (final China Open 2018), kali ini variasi pukulannya lebih banyak, lob dan chop nya membuat tenaga saya terkuras, dan hari ini dia lebih berani," ujar Ginting saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan