Kisah Tragis TKI
5 Fakta Tuti Tursilawati TKI yang Dieksekusi Mati Tanpa Pemberitahuan, Menlu Retno Layangkan Protes
Tuti Tursilawati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka dieksekusi mati di Arab Saudi, Senin (29/10/2018).
Ia menuturkan, ibunda almarhumah juga turut berjuang dalam pengurangan hukuman mati. Selama perjuangan non ligitasi yang dimulai pada 2012-2018 Pemerintah telah memfasilitasi keluarga untuk berkunjung ke Arab Saudi.
4. Tuti pernah diselamatkan Presiden SBY dan BJ Habibie
Dalam kasus pembunuhan yang dihadapi Tuti, langkah hukum dan diplomatik pun dilakukan oleh Indonesia.
Dan dalam langkah diplomatik yang diupayakan ini, Tuti sempat diselamatkan oleh SBY dan BJ Habibie.
Langkah-langkah diplomatik yang diambil Indonesia itu adalah mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Arab Saudi sebanyak 19 kali.
Mengirimkan Surat Pribadi Dubes RI Riyadh dan Konjen RI Jeddah kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehakiman dan Putra Mahkota Wakil PM Arab Saudi sebanyak 4 jali.
Surat Presiden RI kepada Raja Arab Saudi sebanyak satu kali yang saat itu dijabat oleh Presiden SBY.
Dan pada tanggal 25 Desember 2011, Presiden ke-3 BJ Habibie bertemu dengan Pangeran Waleed Bin Talal dalam upaya mengusahakan pemaafan dari ahli waris korban.
5. Keluarga masih syok
Atas peristiwa ini, pihak keluarga pun masih merasa syok dan belum mau ditemui.
Terlebih eksekusi mati ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada keluarga Tuti.
"Maaf, ya, keluarga masih berduka, sekarang enggak bisa ketemu dulu,' kata Kepala Desa Cikeusik, Jaenudin, saat ditemui di rumah Tuti, Selasa (30/10/2018).
Terlihat juga beberapa orang dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berbincang dengan keluarga Tuti.
Mereka tengah berbincang dengan ibunda Tuti, Iti Sarniti dan beberapa anggota keluarga lainnya.
Rombongan BNP2TKI itu dipimpin Direktur Mediasi dan Advokasi BNP2TKI, Yana Anusasana.
Baca: Charles Honoris Apresiasi Protes RI ke Saudi soal Eksekusi Tuti, Tapi Belum Cukup
"Kami mewakili pimpinan BNP2TKI turut menyampaikan bela sungkawa dan memberikan sedikit santunan kepada keluarganya," ujar Yana Anusasana.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)