Sedang Berlangsung Film Pengabdi Setan Tahun 1980, Berikut Sinopsisnya

Saat ia ingin melakukannya, sesosok kuntilanak menghampirinya dan berkata kepadanya untuk menghentikan hal tersebut.

Malam yang sama, Pak Karto yang sedang berjaga terkunci di sebuah gudang dan paginya ditemukan Tomi, mayatnya digantung.

Pada siangnya, Herman yang baru pergi dari suatu tempat nyaris menabrak seorang wanita dan membuat dirinya tertabrak truk.

Wanita yang nyaris ditabrak adalah Darminah.

Baca: Pengabdi Setan Hantui 42 Negara, Joko Anwar Semangat Bikin Karya Lagi

Malamnya, Toni dan Rita berbincang, sepakat bahwa hantu yang berada di rumah mereka harus dihilangkan.

Saat Rita keluar, ia dikejar oleh zombie Herman yang mengejarnya hingga Rita ditolong Darminah.

Paginya, Rita mengutarakan keinginan dirinya dan Tomi untuk memanggil dukun kepada ayahnya.

Ayahnya setuju dan memanggil dukun.

Dukun yang disewa, mendapatkan serangan pecahan kaca dan serakan kelopak bunga.

Baca: Sutradara Luar Negeri Puji Film Pengabdi Setan, Joko Anwar Senyum-senyum

Rita, Tomi, dan Munarto melihat kepala sang dukun dilempari chandelier yang berputar.

Setelah semua selesai, Darminah mengendap-ngendap pergi ke suatu tempat, Tomipun mengikutinya.

Darminah pergi ke kuburan dan dibelakangnya terdapat Herman dan Pak Karto yang seperti zombie, Darminah membangkitkan Mawarti untuk disuruh membunuh keluarganya sendiri.

Film ini disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra.

Film Pengabdi Setan sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional.

Baca: Alami Kejadian Mistis, Raditya Dika Berhasil Ungkap Misteri Lonceng Pengabdi Setan?

Pengabdi Setan dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Film ini pada masanya dikenal sebagai salah satu dari beberapa film horor awal yang menggantikan tema horor yang diwarnai kepercayaan Kristen atau Buddha dengan kepercayaan Islam.

Film Pengabdi Setan ini memiliki kemiripan alur cerita dengan film AS tahun 1979 berjudul Phantasm yang disutradarai Don Coscarelli.

(Tribunnews.com/Whiesa)