Pilpres 2019
Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Tak Viral, Bagus Lakukan Ini Hingga Ancaman Laporkan Gibran
Konten hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos awalnya berbentuk narasi yang dibuat pada Selasa (1/1/2019) yang lalu, namun tak viral.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Andi Arief Ancam Laporkan Gibran
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief mengancam akan melaporkan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, ke Bareskrim.
Baca: Elite Demokrat: Terima Kasih atas Kerja Polri Ungkap Pelaku Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Hal ini dilontarkan Andi Arief melalui Twitter miliknya, @AndiArief__, pada Rabu (9/1/2019).
Melalui Twitternya, ia mengunggah gambar tangkapan layar dari Twitter Gibran, @chili_pari, yang telah meretweet pernyataan dari TNI AU.
Pernyataan yang turut di-retweet Gibran merupakan perihal TNI AU yang meminta Andir Arief untuk menyebutkan oknum TNI yang turut mengecek adanya kabar hoaks 7 kontainer tercoblos.
"Saya lagi menimbang apa perlu melaporkan akun anak Presiden ke Bareskrim," tulis akun @AndiArief__.
Baca: Pengamat Apresiasi Kinerja Polri yang Menangkap Pembuat Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
Ancaman Andi Arief itu bukan gertakan sambal belaka.
Dikutip dari TribunWow.com, Andi telah melaporkan sejumlah elit partai karena menuduh dirinya penyebar hoaks, pada Senin (7/1/2019) malam.
Kuasa hukum Andi Arief, Irwin Idrus menuturkan mereka diduga melakukan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan pencemaran nama baik.
Baca: Reaksi Tokoh Politik Pasca Tertangkapnya Bagus Bawana Putra, Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
"Hari ini Andi Arief yang merasa dicemarkan nama baiknya, melaporkan balik terhadap pihak-pihak yang dianggap telah melanggar haknya," ujar Irwin pada Kompas.com.
Laporan tersebut diterima oleh Bareskrim Polri dengan Nomor LP/B/0033/I/2019/BARESKRIM tanggal 7 Januari 2019.
(Tribunnews.com/Whiesa)