Kamis, 4 September 2025

Pilpres 2019

Deretan Fakta KPU Untuk Debat Pilpres 2109, Seragam Batik hingga Soal Yel-Yel

KPU telah mempersipakan debat perdana Pilpres 2019 yang akan dimulai besok Kamis (17/1/2019).

Kolase Tribunnews.com
Jokowi dan Prabowo 

KPU sudah berembuk dengan stasiun televisi yang akan menyiarkan Debat Pilpres 2019.

KPU mempersilakan para pendukung kedua kubu calon presiden yang masuk ke ruang debat untuk mengekspresikan dukungannya.

Namun, ekspresi berupa tepuk tangan, sorak sorai, serta yel-yel dukungan hanya boleh diluapkan ketika off air.

Hal itu demi menjaga suasana kondusif, tenang, dan tertib selama berlangsungnya debat.

"Sudah disepakati bahwa debat itu kan salah satu metode kampanye. Salah satunya adalah sorak sorai, tepuk tangan, yel-yel, itu dipersilakan tapi dalam waktu off air. Pada waktu on-air itu semua dalam kondisi yang tertib," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Namun, jika acara berlangsung, masih juga para pendukung kurang tertib mematuhi aturan, Wahyu menyebut hal itu akan merugikan pasangan calon yang mereka dukung.

Alasannya keriuhan suara di dalam ruangan debat bisa berimbas pada pasangan calon dalam menyampaikan gagasan, ide, maupun visi-misi program yang mereka rencanakan.

"Itu akan rugikan capres-cawapres yang didukung. Tentu saja dalam mereka memberikan keterangan, menyampaikan gagasan, ide, visi-misi program kan butuh fokus. Itulah kenapa kita perlu jaga ketertiban supaya capres-cawapres nyaman," katanya.

5. Siapkan dua layar besar

Mengantisipasi membludaknya pendukung kedua pasangan calon presiden, KPU RI pun menyiapkan dua layar besar di luar area debat.

"Iya besok layar dua," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Dua layar besar bakal terpasang di lapangan tennis tepat di belakang Hotel Bidakara atau Kompleks Keuangan dengan penyekat ditengahnya supaya pendukung pasangan calon 01 dan 02 tidak membaur agar tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan.

"Berdasarkan keterangan dari pihak hotel, layar lebar untuk pendukung di luar area debat itu akan ditempatkan di mana, konsepnya akan ditempatkan di lapangan tenis yang disekitar situ," jelas Wahyu.

Namun, mereka percaya dengan komitmen yang telah disampaikan kepada kubu TKN dan BPN untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Kalau kemudian yang di luar, kami tidak bisa atur secara rinci tetapi kita minta melalui TKN dan BPN untuk bersama-sama menjaga kondisi supaya kondusif," katanya.

Debat perdana yang bertema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme' itu akan dihadiri oleh 500 undangan, di mana 200 undangan untuk simpatisan, masing-masing 100 undangan baik pendukung 01 dan 02.

Sementara, bagi simpatisan dan pendukung yang tak bisa masuk ke gedung arena debat, KPU memfasilitasi lokasi nonton bareng yang berada di luar Hotel Bidakara.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan