Selasa, 9 September 2025

PSSI

Kabulkan Surat Persib Bandung, Persiwa Wamena Anggap PSSI Tidak Jalankan Regulasi Piala Indonesia

Laga Persib Bandung Vs Persiwa Wamena leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin (11/2/2019).

Editor: Daryono
Tribun Jabar
Esteban Vizcarra diapit dua pemain Persiwa Wamena 

Kabulkan Surat Persib Bandung, Persiwa Wamena Anggap PSSI Tidak Jalankan Regulasi Piala Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Laga Persib Bandung Vs Persiwa Wamena leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin (11/2/2019).

Namun kepastian jadwal Persib Bandung Vs Persiwa Wamena belum mendapatkan izin dari kepolisian.

Kepastian tersebut diperkirakan akan keluar pada Jumat (8/2/2019) setelah pihak panitia pelaksana Persib melakukan koordinasi dengan Polres Bandung.

Baca: Jadwal Bola Akhir Pekan Ini, Laga Timnas Indonesia U-22 Vs Arema FC, Liga Inggris dan Liga Spanyol

Pihak panitia pelaksana Persib tengah melakukan koordinasi dengan Polres Bandung terkait masalah keamanan.

Namun begitu, penundaan ini menimbulkan kekecewaan untuk Persiwa Wamena.

Manajer Persewa Wamena, Borgo Pane merasa kecewa dengan keputusan PSSI selaku operator Piala Indonesia yang mengabulkan permintaan penundaan pertandingan Persib Bandung, dilansir dari Tribun Jabar.

Untuk diketahui, panitia pelaksana Persib Bandung mengirimkan surat permohonan penundaan pertandingan Piala Indonesia leg 2 babak 32 besar lawan Persiwa Wamena di Stadion GBLA Senin 4 Februari 2019, dengan alasan tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Surat permohonan penundaan pertandingan dilayangkan Persib Bandung H-3 menjelang pertandingan.

H-2 PSSI menyetujui permohonan penundaan pertandingan Persib.

Dalam surat balasan dari PSSI tertulis bahwa pertandingan Persib Bandung Ves Persiwa Wamena leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia akan berlangsung pada 11 Februari 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.

Borgo Pane menilai PSSI tidak menjalankan regulasi Piala Indonesia sebagai acuan dalam mengambil keputusan.

Dalam regulasi Piala Indonesia pasal 8 ayat 6, disebutkan bahwa selambat-lambatnya pengajuan perubahan jadwal pertandingan dilakukan tujuh hari sebelum pertandingan yang telah dijadwalkan oleh PSSI, untuk selanjutnya dapat penolakan atau persetujuan dari PSSI.

"Kecewa, kita berharap PSS bisa membaca regulasi, ternyata tidak. Kita merasa PSS masih tebang pilih dalam mengambil keputusan dan percuma regulasi di buat jika tidak kita jalankan," kata Borgo Pane.

Baca: Pemain Jepang yang Bangga kepada Persib Bandung Itu Terjebak Tanda Tanya

Kekecewaan ini berdampak atas aksi protes dari Persiwa Wamena yang keberatan atas keputusan PSSI.

Dikatakan Borgo, pihaknya akan mengirimkan surat ke PSSI untuk mengajukan keberatan atas keputusan jadwal baru.

"Kita masih protes hasil keputusan PSS dan kita juga mengirimkan kerugian yang kita alami karena penundaan," tambahnya.

Pihak Persiwa Wamena masih akan menunggu surat balasan dari PSSI hingga Sabtu 9 Februari 2019.

Tanggapan Bobotoh

Ratusan pendukung Persib Bandung, Bobotoh, mendatangi kantor Persib di Jalan Sulanjana, Senin (4/2/2019) malam.

Datangnya Bobotoh ke kantor Persib yaitu menuntut Persib untuk diganjar walk out (WO).

Aksi tersebut dilakukan sebagai buntut gagalnya Persib menghelat laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 kontra Persiwa Wamena.

Laga tersebut seharusnya digelar pada Senin (4/2/2019) kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, Bobotoh secara tegas menuntut Persib diganjar WO lantaran melanggar regulasi tak mampu menggelar laga secara tepat waktu.

"Lebih baik Persib di-WO daripada main diundur," teriak para bobotoh.

Aparat kepolisian melakukan pengawalan ketat terhadap aksi tersebut.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema turun langsung mengawal aksi itu.

"Tadi sudah disampaikan kepada Pak Kapolres dan Kadispora, permintaan dari teman-teman semua. Lebih baik WO daripada kami melanggar regulasi, kami bakal menerima semuanya karena pertandingan tak digelar tepat waktu," ujar seorang perwakilan bobotoh.

Aksi tersebut diterima oleh beberapa Panpel pertandingan Persib vs Persiwa.

General Koordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman mengatakan, laga tersebut digelar bukan atas kehendak manajemen.

"Kondisi stadion tidak siap pakai. Kami tetap ingin digelar tanggal 4 Februari. Tapi kami tidak ingin ambil risiko tidak ingin kejadian apa-apa. Kami sudah mengupayakan main di Si Jalak Harupat. Tapi proses izin gak bisa mendadak," ujarnya menjelaskan.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan