Seleb
GuyonWaton Upload Video Cover Lagu 'Pamer Bojo' dari Didi Kempot, Lengkap dengan Terjemahannya
GuyonWaton kembali mengunggah video live cover lagu 'Pamer Bojo' dari Didi Kempot pada Minggu (3/3/2019) sore
GuyonWaton Upload Video Cover Lagu 'Pamer Bojo' dari Didi Kempot, Lengkap dengan Lirik dan Video
TRIBUNNEWS.COM - Band asal Yogyakarta GuyonWaton kembali mengunggah video di Channel Youtube GUYONWATON OFFICAL pada Minggu (3/3/2019) sore.
Kali ini GuyonWaton melakukan live cover dari lagu 'Pamer Bojo' karya Didi Kempot.
(Link Download ada di akhir berita)
Dalam waktu dua jam setelah di unggah, video tersebut sudah ditonton 90 ribu kali dan disukai sebanyak 10 ribu kali.
Pamer Bojo merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti Pamer Suami/Istri.
Baca: Download Lagu Layu Sebelum Berkembang, Cocok Didengarkan di Minggu Sore
Diawali dengan tabuhan gendang, musik yang mengiringi lagu ini berformat akustik dengan dimasuki aksen keroncong.
Lagu 'Pamer Bojo'menceritakan tentang seseorang yang ditinggal oleh pasangannya.
Kesetiaan orang tersebut tenyata dibalas dengan memamerkan suami/istri barunya.
Berikut ini video live cover lagu 'Pamer Bojo' beserta lirik dan cara download versi aslinya.
GuyonWaton - Pamer Bojo (Cover Didi Kempot)
- Link Lagu 'Pamer Bojo' versi Didi Kempot
Koyo ngene rasane wong nandang kangen
(Seperti ini rasanya orang yang sedang kangen)
Rino wengi atiku rasane peteng
(Siang Malam hatiku berasa gelap)
Tansah kelingan kepingin nyawang
(Teringat ingin memandang)
Sedelo wae uwis among tenan
(Sebentar saja sudah cukup)
Cidro janji tegane kowe ngapusi
(Sakit hati ini teganya engkau berbohong)
Nganti seprene suwene aku ngenteni
(Lama ku menanti)
Nangis batinku nggrantes uripku
(Nangis batinku, merana hidupku)
Teles kebes netes eluh neng dadaku
(Sampai basah dadaku karena air mata)
Dudu klambi anyar sing neng njero lemariku
(Bukan baju baru yang didalam almariku)
Nanging bojo anyar sing mbok pamerke neng aku
(Tapi suami/istri baru yang kamu pamerkan padaku)
Dudu wangi mawar sing tak sawang neng mripatku
(Bukan harumnya mawar yang aku pandang)
Nanging kowe lali nglarani wong koyo aku
(Tapi kamu yang menyakiti diriku