Jumat, 22 Agustus 2025

Aktivitas Merapi

Hingga Petang, Gunung Merapi Keluarkan 18 Kali Gempa Guguran Senin Ini

Gunung Merapi mengeluarkan 18 kali gempa guguran pada Senin (4/3/2019) hingga petang ini

Twitter @Sutopo_PN
Gunung Merapi 7 kali keluarkan guguran lava dan awan panas, (2/3/2019) yang berpotensi menimbulkan hujan abu. Daerah berbahaya dalam radius 3 km, masyarakat belum perlu mengungsi. 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Merapi mengeluarkan 18 kali gempa guguran pada Senin  (4/3/2019).

18 kali gempa gugura Gunung Merapi terjadi pada Rabu hingga pukul 18.00 WIB.

Dari aktivitas Gunung Merapi tersebut, status vulkanik gunung berapi terakif di dunia itu masih Waspada atau Level II.

Baca: Data Terbaru Aktivitas Gunung Merapi: Status Waspada, Ratusan Kali Gempa, Radius 3 Km Dikosongkan

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2019

Demikian informasi yang diperbarui oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi melalui akun twitternya @BPPTKG.

BPPTKG memperbarui aktivitas Gunung Merapi setiap enam jam.

Pada pukul 00.00 WIB-06.00 WIB terjadi enam kali gempa guguran.

Lalu pada pukul 06.00 WIB-12.00 WIB terjadi delapan kali guguran.

Update terakhir berdasarkan pengamatan BPPTKG pukul 12.00 WIB-18.00 WIB terjadi empat kali guguran.

Berikut informasinya

Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 04/03/2019 periode 12.00-18.00 WIB.

Berdasarkan data seismik, terekam 4 kali gempa guguran dengan durasi 22-39 detik.

Terpantau dari CCTV 1 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 300 m.

#statuswaspada

Sementara laporan aktivitas Gunung Merapi kemarin Minggu (3/3/2019) terjadi guguran lava sebanyak tujuh kali.

Teramati arah guguran lava ke Tenggara atau menuju Kali Gendol.

Jarak luncuran mencapai 300 meter hingga 900 meter.

Awan panas juga terjadi sekali mengarah ke Tenggara dengan jarak luncur 100 meter.

Lalu terjadi sebanyak 31 gempa guguran.

Atas aktivitas vulkanik Merapi, masyarakat diimbau untuk tenang.

Dalam radius 3 kilometer dari puncak steril dari aktivitas warga.

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan