Peminat Sayembara Putri Juragan Durian Mencapai 10 Ribu, sang Ayah Kewalahan dan Tutup Pendaftaran

Ternyata ini alasan juragan durian buka sayembara cari mantu untuk anaknya. Iming-iming memberikan 10 mobil, sebuah rumah, dan uang 10 juta bath.

TRIBUNNEWS.COM - Postingan dari seorang ayah sekaligus juragan durian asal Thailand, Anont Rotthong viral setelah ia berjanji akan memberikan 10 mobil, sebuah rumah, dan uang 10 juta baht (Rp 4,4 M) bagi siapa pun yang bisa memenangkan hati putrinya.

Postingan yang diunggah ke Facebook tersebut memperlihatkan foto putrinya yang berusia 27 tahun serta fotonya dengan tumpukan uang di depannya.

Setelah tiga hari pengumuman itu diunggah di akun Facebook Anon Rodthong nampak kewalahan dengan sayembara itu.

"Berhenti hubungi aku," kata Anon pada Selasa (5/3/2019).

Akhirnya ia menutup pendaftaran yang dilakukan via telepon atau akun Facebook-nya karena jumlah peserta yang membeludak.

Baca: Berapa banyak bantuan internasional yang berhasil masuk ke Venezuela?

Baca: 7 Selebriti Internasional yang Punya Pulau Pribadi, Harganya Miliaran Rupiah

Sayembara ini mampu menarik antusiasme sekitar 10 ribu pria untuk mendaftar jadi calon menantu.

Alih-alih mendapatkan menantu pilihan, Anon kini kewalahan karena tak henti-hentinya dihubungi peserta dalam tiga hari terkakhir.

Anon terganggu bahkan sampai tidak sempat beristirahat.

"Berhentilah menelepon saya, saya tidak punya waktu untuk istirahat," kata pria berusia 58 tahun itu di Facebook terbarunya kemarin (6/3/2019) seperti dilansir dari malaymail.com.

"Saya ingin ada seseorang untuk mengurus bisnis saya. Saya tidak membutuhkan seseorang dengan gelar."

"Saya hanya ingin pria yang baik, pekerja keras yang tidak kecanduan judi atau apa pun. Itu saja. Segalanya, saya sudah ada," tulis Anon Rotdhong.

Menurut media Thailand, alasan Anon membuat sayembara ini dikarenakan Anon sedang menderita sakit.

Anon berharap bisa menikahkan Kansita Rodthong dengan pria yang sesuai.

Kansita sendiri terkejut melihat unggahan ayahnya melalui Facebook yang menjadi viral.

Ia juga tidak ambil pusing dengan sayembara ini.

Pasalnya, menurut Kansita ayahnya sudah berusaha dan memiliki niat yang baik.

"Saya tidak punya tipe (pria ideal). Saya hanya ingin pria yang baik," katanya dalam sebuah wawancara.

Baca: Mahasiswa Terbang ke Taiwan dan Menginap di Hotel, Melahirkan Lalu Buang Bayinya ke Tempat Sampah

Baca: Dikira Ular Berbisa Ternyata Belut Raksasa, di Taiwan Dibeli Pengusaha Rp 45 Juta

Sayembara ini akan dilakukan secara bertahap dari seleksi hingga pemberian tantangan yang dimulai 1 April mendatang.

"Mari kita semua bertemu pada 1 April. Kemasi semua pakaian dan kebutuhanmu, dan bersiaplah untuk tinggal dan bekerja di perkebunan durianku selama tiga bulan," tulis Anon.

Tahap seleksi itu akan dilakukan di perkebunan durian selama tiga bulan.

Setelahnya, hingga peserta berguguran satu per satu Anon akan memperpanjang masa tugas tiga bulan lagi.

"Jika ada lebih dari satu dari kalian yang tersisa (setelah tiga bulan), kami akan memperpanjang (tugas) untuk tiga bulan lagi, sampai hanya ada satu orang yang tersisa," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anont merupakan pengusaha durian di Chumphon, Thailand.

Dilansir oleh Kwong Wah, Karena usianya sudah makin tua, ia ingin menemukan pasangan yang cocok untuk putrinya, agar ia bisa mewariskan bisnis ke generasi selanjutnya.

Dalam postingannya, Anont menulis kriteria untuk calon menentunya, yaitu:

1. Ia tidak harus memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, bisa membaca saja cukup.

2. Ia harus seseorang yang pekerja keras dan ambisius

3. Ia harus hemat

4. Ia harus suka durian

Baca: Dapat Lampu Hijau, Kini Layanan Grab Car Tersedia di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo

(Tribunnews.com/ Bunga/Tiara Shelavie)