Jawaban Mahfud MD soal Pemenang Pemilu 2019, Sebut Naik Turun Perolehan Partai Demokrat

Sementara Partai Demokrat, kata Mahfud, tergeser jauh.

Baca: Sosok Pria Mirip Prabowo Hebohkan Bandara SSK II Pekanbaru, Banyak Orang yang Tertipu

"Pemenang Pemilu2 Era Reformasi: 1999 (PDIP 34%, Golkar 24);"

"2004 (Golkar 22%, PDIP tergeser, PD 7%);"

"2009 (PD 25%, Golkar tergeser setingkat);"

"2014 (PDIP 18,5%, disusul Holkar dan Gerindra, PD tergeser jauh)."

"2019? --> Mari tunggu, siapa yg akan dipilih rakyat)" tulis lengkap Mahfud MD dalam sebuah cuitan di akun twitternya tersebut.

 Setelah menuliskan hal tersebut, Guru Besar UII Yogya itu juga menuliskan hal lain.

Kali ini Mahfud MD kembali menjawab pernyatan dari salah seorang netizen.

Pada pernyataan tersebut seoarng netizen mengatakan jika sebagai anggota dari BPIP, Mahfud MD harus membetulkan moral.

Mahfud MD bahkan juga mengatakan dalam cuitannya tersebut jika pada tahun 2014 partai Demkrat ambruk.

Baca: TKN Minta Relawannya Tidak Merapat ke Lokasi Debat

"Keliru jg. Waktu 2004-2008 itu PD DPR jg tak menguasai apa2,"

"tak 1 pun dari PD duduk di Pimpinan DPR."

"Makanya SBY sering tak bs mengambil keputusan dan tak bs apa2 ketika anggota koalisinya menghantam di DPR."

"PD itu baru kuat berdasar hsl pemilu 2009 dan ambruk pd pemilu 2014." tulis lengkap Mahfud MD dalam sebuah cuitan di twitternya

Disisi Mahfud Md memang sering memberikan info terutama berkaitan dengan politik dan konstitusi.

Tuitan terbaru Mahfud MD pada Kamis (14/3/2019) bahkan mengatakan jika ia tak pernah merugi jika harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen.

Mahfud MD juga kembali menegaskan jika MK itu tak semua dipilih Presiden.

Diakhir cuitan Mahfud MD juga menambahkan jika meski seseorang jadi Presiden tp partainya tak selalu signifikan di DPR.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)