Rabu, 10 September 2025

Penembakan di Belanda

Penembakan di Utrecht Belanda, Polisi Setempat Rilis Nama dan Wajah Pelaku

Penembakan di Utrecht Belanda, kepolisian setempat merilis nama dan wajah pelaku pada Senin (18/3/2019) malam ini

Editor: Fathul Amanah
Twitter @PolitieUtrecht
Kepolisian Utrecht merilis pelaku penembakan di Belanda 

Penembakan di Utrecht Belanda, kepolisian setempat merilis nama dan wajah pelaku pada Senin (18/3/2019) malam ini

TRIBUNNEWS.COM - Insiden penembakan terjadi di Utrecht, Belanda pada Senin (18/3/2019) pagi waktu setempat.

Kepolisian setempat masih memburu seorang pelaku yang diduga melakukan aksi yang membuat beberapa orang terluka.

Politie Utrecht, kepolisian Utrecht kini telah merilis nama dan wajah pelaku yang bernama Gokmen Tanis.

Baca: Kronologi Penembakan di Christchurch oleh Brenton Tarrant, Polisi Selandia Baru Update Kabar Terkini

Baca: Detektif hingga FBI, Penyelidikan Penembakan di Selandia Baru Libatkan Tim Gabungan

Biodata Gokmen Tanis

Dikutip dari akun twitter kepolisian Utercht @PolitieUtrecht, biodata pelaku telah dirilis 4 jam setelah insiden terjadi pada pukul 10.30 hingga 11.00 pagi waktu setempat.

Di akun Twitter tersebut, biodata pelaku diumumkan sekitar pukul 20.55 WIB.

Gokmen Tanis merupakan seorang pria.

Ia berusia 37 tahun.

Menurut Politie Utrecht, Gokmen Tanis berasal dari Turki.

Dalam foto tangkapan kamera yang dirilis Politie Utrecht tampak Gokmen Tanis berjambang, memiliki brewok dan berkumis.

Hidungnya mancung.

Kronologi

Kejadian terjadi pada pukul 10.30 hingga 11.00 pagi waktu setempat.

Insiden penembakan terjadi di trem di  persimpangan Beneluxlaan atau 24Oktoberplein, Utrecht.

Kepolisian setempat tengah memburu sseornag pelaku bernama Gokmen Tanis asal Turki.

Untuk saat ini, beberapa skenario dipertimbangkan, termasuk kemungkinan serangan teroris.

Kepolisian setempat juga mengimbau warga Utrecht untuk melaporkan segala kemungkinan seperti gambar peristiwa dan keberadaan pelaku.

Lalu melarang warga unutk mendekati lokasi kejadian.

Untuk kepentingan penyelidikan dan investigasi, area skeitar juga ditutup oleh polisi.

Hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait persitiwa di Utrecht, Belanda.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan