Rabu, 13 Agustus 2025

Kabar Artis

5 Fakta Perseteruan Atalarik Syah dan Tsania Marwa, Laporkan Sang Mantan Suami dan Tuntut Gono Gini

Berikut ini 5 fakta perseteruan Atalarik Syah dengan Tsania Marwa. Laporkan sang mantan suami ke polisi hingga akan tuntut harta gono-gini.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi

Berikut ini 5 fakta perseteruan Atalarik Syah dengan Tsania Marwa. Laporkan sang mantan suami ke polisi hingga akan tuntut harta Gono Gini. Simak selengkapnya di sini.

TRIBUNNEWS.COM- Mantan pasangan suami istri Atalarik Syah dan Tsania Marwa kembali menjadi sorotan publik.

Meski telah resmi bercerai sejak dua tahun silam, keduanya kembali berseteru.

Tsania Marwa melaporkan mantan suaminya tersebut ke polisi terkait lantaran mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Berikut ini kumpulan fakta-fakta yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Grid.ID pada Kamis (21/3/2019).

Baca: Atalarik Syah Sebut Tsania Marwa Sengaja Mencari Simpati Publik

Baca: Tak Terima Dipojokkan Atalarik Syah, Tsania Marwa Tantang Tunjukkan Rekaman CCTV

1. Kronologi Kejadian

Tsania Marwa gelar jumpa pers di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Tsania Marwa gelar jumpa pers di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

Pada Sabtu (16/3/2019), ia datang sendiri ke kediaman Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Jawa Barat.

"Pada hari Sabtu tanggal 16 Maret pukul 5 sore, saya mendatangi kediaman Atalarik dengan tujuan bertemu anak-anak dan membawa kado,"ujar Tsania.

Ia menjelaskan jika dirinya hanya diantar supir dan ditemani adiknya di dalam mobil, namun ia hanya masuk ke rumah Atalarik seorang diri.

"Sesuai request saya masuk sendiri."

"Mobil saya berhenti dari 2 rumah."

"Saya turun, saya lihat posisi pagar terbuka. Saya masuk sendiri," sambung Tsania.

Ketika masuk, Tsania mendapati kalau anaknya sedang bermain di taman, di mana ia langsung menyapa kedua anaknya.

"Saya langsung menyapa mereka. Dan respon mereka sangat hangat. Mulai pisah setelah 2 tahun dia masih inget saya manggil umi," lanjut Tsania.

Tsania melanjutkan kalau saat itu, Atalarik berada di rumah bersama dengan sepupu dan adiknya.

"Saya masuk baca assalamualaikum dan itu tidak dijawab. Anak saya sudah seneng bawa kado. Terus saya diajak masuk sama Syarif," tutur Tsania.

Ia bercerita lebih lanjut kalau Atalarik sempat tidak mengindahkan keinginannya untuk masuk ke dalam rumah karena Atalarik beralasan kalau Tsania bukan lagi muhrimnya.

"Terus saya masuk terus ngomong 'di luar aja, kamu sudah bukan muhrim saya'," tegas Tsania menirukan perkataan Atalarik.

Baca: Tak Terima Dituduh Main Masuk Rumah Atalarik Syah Tanpa Permisi, Tsania Marwa: Pakai Logika!

2. Disebut Selonong Boy

Tsania dianggap tak punya tata krama saat berkunjung ke rumah Atalarik.

Ibu dua anak ini tak terima lantaran mantan suaminya itu menjulukinya dengan sebutan 'selonong boy' saat bertamu.

"Kalau orang 'slonong boy' nggak mungkin masuk assalamualaikum,"

"kalau orang slonong boy nggak mungkin saya ditawarin minum sama ibunya,"

"kalau saya slonong boy kenapa saya bisa punya momen menangis-nangisan sama ibunya," ujar Tsania.

Ia juga mengeluhkan dirinya telah dituduh melakukan aksi pelabrakan dan pendobrakan.

"Terus saya dibilang pelabrakan pendobrakan dalam rumah,"

"kalau saya pendobrakan dari detik pertama saya saya injak itu rumah usir dong. Kan saya orang asing yang enggak punya hak," ucap Tsania.

"Kenapa dibilang pendobrakan setelah saya di dalam 25 menit kalau pendobrakan logikanya ada orang asing masuk rumah kita,"

" 'eh anda siapa?' keluar, tapi saya bisa masuk, bisa duduk, saya bisa main sama anak-anak. Walaupun habis itu momen saya semua dirusak," tutur Tsania

Tsania Marwa dalam jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Tsania Marwa dalam jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

3. Tsania Merasa Terancam

Menurut Tsania, dirinyalah yang seharusnya merasa dirugikan dalam hal tersebut.

Mengingat dirinya hanya perempuan yang memiliki tenaga yang kecil berhadapan dengan tiga pria.

"Mungkinkah perempuan badannya kecil seperti saya melakukan pendobrakan?"

"Pakai logika saja sudah nggak masuk akal," bebernya.

Selain Atalarik, ia juga mengaku mendapati perlakuan tak mengenakan dari dua saudara mantan suaminya itu.

Salah satunya adalah Donny, saudara Atalarik yang disebut telah mengucap kalimat kasar untuk Tsania Marwa.

"Terus Pak Donny menjawab 'gue keroyok? gue keroyok mati lu'," ungkap Tsania.

"Jadi disitu saya tidak melebih-lebihkan, tapi memang saya merasa terancam"

"dan ada momen di dalam rumah itu yang bener-bener saya ngerasa kalau mungkin saya akan kehilangan nyawa saya," tukas Tsania.

Baca: Curahan Hati Tsania Marwa tentang Sang Mantan Suami yang Sempat Usir Dirinya dari Rumah

Baca: Persoalan Harta Gono Gini Akan Menjadi Tuntutan Tsania Marwa Berikutnya kepada Atalarik Syah

4. Akan Tuntut Harta Gono Gini

Atalarik Syah dan Tsania Marwa
Atalarik Syah dan Tsania Marwa (kolase Youtube)

Selain permasalahan hak asuh anak dan penganiayaan, Tsania memastikan jika diri juga akan menuntut harta gono gini.

Ibu dua anak ini mengungkapkan selama proses perceraiannya yang ternyata memakan waktu hingga dua tahun, ia tidak pernah mengungkit masalah harta.

Hal ini lantaran dipicu oleh permasalahan rumah di daerah Cibinong, Jawa Barat yang sebagaian juga berasal dari kerja kerasnya dan memastikan akan memperjuangkannya.

"Mohon maaf saya selama 2 tahun ini tidak pernah ungkap harta."

"Tapi di sini saya harus buat pernyataan, rumah yang berdiri di Cibinong tersebut itu juga ada uang saya pribadi, hasil kerja keras saya," bebernya.

Tsania menilai karena memang punya andil dalam pembangunan rumah beserta perabotan di dalamnya, tak seharusnya Atalarik, Atilla dan Donny mengusirnya begitu saja dari rumah yang pernah ia tinggali bersama anak-anaknya tersebut.

"Saya pastikan saya akan menuntut harta gono gini setelah hak asuh atau berbarengan dengan hak asuh," tandasnya berapi-api.

5. Ucapan Terakhir Tsania Kepada Mantan Ibu Mertua

Sempat terjadi aksi perampasan barang seperti handphone-nya karena diduga merekam hingga terjadi penganiyaan dengan pengambilan paksa tasnya dan menyebabkan luka di tangannya.

Namun sebelum akhirnya diusir, Tsania sempat mengucangucapkan kata-kata yang membuat mantan ibu mertuanya terdiam.

"Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya,"

"'Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu'. Itu kata-kata saya terakhir," tutur Tsania.

"Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah," tukas Tsania.

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan