Senin, 8 September 2025

Fakta Terbaru Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Saksi Ungkap Korban Keluhkan Lambatnya Pencairan Dana

Berikut ini fakta terbaru dosen UNM bunuh Siti Zulaeha. Saksi menyebut korban sering keluhkan lambatnya pencairan dana.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
Tribun Timur/Facebook Muh Darwis
Berikut ini fakta terbaru dosen UNM bunuh Siti Zulaeha. Saksi menyebut korban sering keluhkan lambatnya pencairan dana. 

Sukri Ten Gau, suami Siti Zulaeha, menyebut jika korban dan pelaku pernah terlibat dalam kepanitiaan proyek sertifikasi guru SMA di kampus tempat mereka bekerja, UNM.

Wahyu Jayadi disebut kerap tidak puas dengan keuntungan yang diterima dalam pengadaan barang.

"Korban dan tersangka masuk dalam kepanitiaan kegiatan proyek di kampus UNM untuk sertifikasi guru-guru SMA," kata Kasubag Humas AKP M Tambunan beberapa waktu lalu.

Siti Zulaeha sering bercerita mengenai masalah tersebut kepada sang suami.

Korban disebut tertekan terhadap sikap Wahyu Jayadi.

Baca: Misteri Kantong Plastik Bau Pesing Milik Korban Siti Zulaeha, Tak Ada Lagi di Deretan Barang Bukti

Baca: Update Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Suami Korban Sebut Pelaku Bohong Besar & Rekan Kerja Diperiksa

"Korban sering curhat kepada suami tentang pengadaan barang dan tersangka tidak puas dengan keuntungan yang diterimanya," ungkapnya.

Mengenai hal tersebut, AKP M Tambunan kembali keterangan dari saksi.

Tambunan menyebut jika ketiga saksi tak mengetahui masalah proyek kepanitiaan sertifikasi guru yang dikerjakan pelaku dan korban.

Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi bekerja di institusi yang sama dan berada di kantor yang sama.

Ruangan subbag rumah tangga diketahui berada di lantai empat Menara Pinisi UNM.

Sementara Wahyu Jayadi bekerja di UPT KKN UNM lantai 3 Menara Pinisi.

Wahyu Jayadi sebelumnya telah menjalani pemeriksaan psikologi di RS Bhayangkara Makassar.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim psikiatri menemukan fakta mengenai motif pembunuhan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara atau Karumkit Bhayangkara Kombes Pol Farid Amansyah menuturkan, Wahyu Jayadi nekat menghabisi nyawa Siti Zulaeha Djafar karena emosi dan tersinggung karena dilecehkan harga dirinya.

Wahyu Jayadi memuncak ketika korban kemudian menamparnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan