Sabtu, 23 Agustus 2025

Penganiayaan Siswi di Pontianak

Soal Kasus Pengeroyokan Siswi SMP, Melanie Subono: Bisakah Kalian Tinggalkan Audrey Sendirian?

Musisi sekaligus aktivis, Melanie Subono memberikan imbauannya untuk mendukung kasus pengeroyokan yang dialami oleh siswi SMP di Pontianak.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Kolase/Warta Kota/Nur Ichsan/Twitter
Soal Kasus Pengeroyokan Siswi SMP, Melanie Subono: Bisakah Kalian Tinggalkan Dia Sendirian? 

"Bayangkan bagaimana menjadi seorang Audrey saat ini seperti apa," tambahnya.

Melanie juga mengungkapkan apa yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk mendukung korban dan mengawal kasus ini tanpa mengekspos nama korban.

"Ini terjadi setiap hari di sekitar kita, gue yakin dari keluarga kita, saudara kita, temen kita, atau orang nggak kenal di jalan ada yang di-bully, ada yang di-harass dan di-assaut, menurut suarakan kampanye-kampanye anti bully-ing itu,"

Baca: Inilah 2 Lokasi Penganiayaan Audrey yang Dilakukan Oleh 12 Siswi SMA di Pontianak

Baca: Tanggapi Kasus Pengeroyokan Audrey, Ini Pengakuan Sarwendah Pernah Dipukulin Saat Sekolah

"Sanksi akan berjalan, proses akan berjalan, tapi jangan memberikan kepuasan kepada pelaku dengan mem-blow up kasus ini dan jangan lagi memberi tekanan kepada korban dengan mem-blow up kasus ini,"

"Lo bisa menjadi duta-duta anti bullying, anti kekerasan, anti apapun itu di lingkungan sekitar lo," jelas Melanie.

Untuk saat ini, menurut Melanie hukuman yang perlu diberikan kepada pelaku adalah hukuman yang diberikan oleh keluarga.

"Karena gue tidak bisa membayangkan ketika perempuan, masuk penjara umur segitu, nanti keluarnya akan menjadi seperti apa," jelasnya.

Menurut Melanie, pelaku juga harus diberikan konseling psikologis, karena diduga ada yang salah dengan psikologis dari para pelaku tersebut termasuk orangtua dan keluarganya.

Maka dari itu, Melanie mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi korban terlebih dahulu agar menjadi tenang.

"Bisakah kalian meninggalkan Audrey sendirian? Tidak perlu, bahkan dari pihak keluarga atau orang terdekatnya sampai foto dia di kursi roda, segala macam bisa keluar itu kalau bukan dari orang terdekatnya, ya kan?"

"Yang dia butuhkan saat ini adalah support dengan tenang, give her that. Tunjukkan bahwa kita manusia lebih beradab dan jangan melakukan kegilaan medsos seperti kepada pelaku-pelaku, stop bullying!" tutup Melanie.

Simak video selengkapnya di sini!

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Pontianak berinisial Au (14) dikeroyok oleh belasan murid SMA.

Wakil Ketua Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Tumbur Manalu dalam konferensi pers mengatakan bahwa kejadian ini sudah terjadi pada dua minggu yang lalu.

"Kejadian dua minggu lalu, Jumat (29/3/2019) namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4) ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan, kemudian kita dari KPPAD langsung menerima pengaduan," ucap Manalu saat memberikan keterangan di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan