Senin, 8 September 2025

Selandia Baru Kerahkan Pasukan Khusus Untuk Selamatkan Perawat yang Ditangkap ISIS

Selandia Baru Kerahkan Pasukan Khusus Untuk Selamatkan Perawat yang Ditangkap ISIS

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Red Cross
Selandia Baru Kerahkan Pasukan Khusus Untuk Selamatkan Perawat yang Ditangkap ISIS 

Selandia Baru Kerahkan Pasukan Khusus Untuk Selamatkan Perawat yang Ditangkap ISIS

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan khusus Selandia Baru, NZDF (New Zealand Defence Force) yang ditarik dari Pasukan Operasi Khusus dikerahkan untuk selamatkan warganya yang disekap oleh ISIS.

Alouisa Akavi merupakan perawat yang berasal dari Selandia Baru disekap oleh ISIS sejak tahun 2013 lalu bersama dengan dua orang lainnya, Nabil Bakdounes dan Alaa Rajab.

Dikutip dari BBC dan KompasInternasional, detil dari penculikan Akavi masih terus disimpan hingga Palang Merah meminta kejelasan mengenai nasib Akavi bersama dengan dua orang pria yang berasal dari suriah.

Baca: Ini Foto-foto Jokowi dan Keluarga saat Tunaikan Ibadah Umrah di Tanah Suci

Baca: Pesta Demokrasi, Indro Warkop Pengin Senang-senang

Ketiga orang tersebut merupakan rombongan dari Palang Merah dan membawa bantuan ke fasilitas medis di Idlib, barat laut Suriah.

Saat membawa bantuan tersebut, konvoi rombongan mereka dihentikan oleh kelompok bersenjata.

Palang merah menyatakan bahwa terdapat bukti bahwa Akavi masih hidup pada akhir 2018.

Terdapat saksi mata yang melaporkan bahwa Akavi berada di sebuah klinik di salah satu desa terakhir yang dikuasai oleh ISIS, dan sejumlah saksi mata mengatakan bahwa Akavi melakukan tugas medis di klinik dan rumah sakit.

Baca: 4 Fakta Kedekatan Baby Shima dengan Sule, Ternyata Begini Awal Perkenalannya Sering Ngevlog Bareng

Nasib dari dua orang lainnya, Bakdounes dan Rajab yang mempunyai status sopir perawat berusia 62 tahun belum diketahui keberadaannya.

Informasi penculikan sengaja tidak dirilis karena khawatir akan nasib dari ketiga orang yang diculik akan berakhir buruk, tutur Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters.

Karena mengetahui masih hidup, Peters yang juga merupakan Menteri Luar Negeri menjelaskan bahwa negaranya menerjunkan tim pasukan khusus untuk mengetahui lokasi warga negaranya tersebut.

Pasukan khusus tersebut telah mengunjungi sejumlah titik di Suriah untuk mencari informasi perkembangan mengenai Akavi.

Peters memaparkan bahwa tim non-kombat tersebut akan memfokuskan untuk menemukan lokasi Akavi disekap dan mencari peluang jika bisa mengeluarkannya.

Dominik Stillhart yang merupakan Direktur Operasi Palang Merah mengatakan agar siapapun yang bisa memberitahukan keberadaan Akavi agar bisa menghampiri pihaknya.

Profil Louisa Akavi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan