Penyidik Tidak Akan Menahan Luna Maya Karena Kasihan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik di Mabes Polri kemungkinan tidak akan menahan LunaMaya dan Cut Tar karena kasihani. Walau pun, nantinya keduanya dijadikan tersangka.

"Ya nggak (ditahanlah). Kasihan. Kita punya kewenangan untuk menahan, tapi tidak kewajiban," kata Kabid Penum Humas Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, di Mabes Polri, Jakarta,
Jumat (2/7/2010).

Dia pun memastikan, jika penyidik nantinya benar menetapkan keduanya sebagai tersangka, maka keduanya akan dijerat dengan Pasal yang sama dengan Ariel.

"Ada tambahannya. Pasalnya 55 KUHP, penyertaan," ujarnya.

Saat ditanya apa motif ketigaartis mengabadikan kegiatan amoral mereka untuk kemudian menyebar ke
masyarakat, Marwoto menjawab "Kalau ditanya motif apa, dia bilang kan cuman mirip saya," tutupnya.

Penyidik Mabes Polri menemukan keidentikan wajah Luna Maya, Cut Tari dan Nazriel Ilham alias Ariel dengan tiga wajah pelaku pronografi dalam dua video mesum mirip artis.

"99, 9 persen memang identik," imbuh Marwoto.

Diakuinya, hingga saat ini Polri memang belum juga menetapkan Luna Maya dan Cut Tari sebagai tersangka untuk mendampingi Ariel. Meski, keduanya menurut informasi di kepolisian sudah mengakui jika merekalah yang beradegan mesum di video mirip mereka.

"Kalau si Ariel kan ada buktinya. Ada komputer (yang disita dari Markas Peterpan), ada saksi ahli kemudian saksi-saksi yang menguatkan.Kalau si ini kan sulit, apa barang buktinya. Itu saja yang kita
jadikan bukti. Pemeriksaan anatomi, Voice dari odontologi. Kan semuanya digunakan," tuturnya.

Untuk itulah, ditambahkan Marwoto, penyidik masih memeriksa keduanya secara marathon.