Tari-Luna Jadi Benar-benar Culun

TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang Juni hingga Juli 2010, kata yang satu ini cukup populer. Tak sedikit media cetak maupun online menulis culun disertai tanda petik. Maksudnya, bukan culun dalam arti sebenarnya.

Culun yang satu ini kependekan dari nama dua artis yang dikenal cantik, cerdas serta gaul, yaitu Cut Tari dan Luna Maya. Kini polisi telah menetapkan "culun" sebagai tersangka dalam kasus video mesum yang diduga diperankan mereka bersama vokalis Nazriel Irham alias Ariel Peterpan.

Culun yang sebenarnya biasa dipakai untuk mengejek seseorang. Artinya pun terus mengalami perkembangan. Dalam bahasa gaul, kalangan ABG biasa menyebut culun sama halnya kuper (kurang pergaulan).

Perempuan yang kurang gaul, oleh pria banyak kawan biasa meledeknya dengan sebutan pecun (perempuan culun). Sebaliknya, perempuan gaul biasa menyebut culun untuk pria atau teman prianya yang mereka anggap masih tanggung.

Culun juga ada yang menyamakannya dengan katro. Kata gaul yang satu ini populer setelah pelawak Tukul Arwana sering menyebut dirinya katro, orang desa/kampung yang lugu. Mungkin terinspirasi dari popularitas culun, pengarang Galang G menulis novel dengan judul Guruku Culun Sekali.

Dari culun, dalam perkembangan bahasa gaul, lahir kata cupu (culun punya). Menurut Doddy Urbanus dalam artikelnya tentang bahasa gaul, cupu lazim ditujukan untuk seseorang yang berpenampilan kuno, jadul (zaman dulu). Dengan kata lain dianggap tidak  mencerminkan kekinian, misalnya berkacamata tebal dan modelnya tidak trendy, kutu buku, kurang bergaul di kalangan anak muda.

Ada juga yang menggunakan kata culun untuk menilai wajah seseorang. Seorang wanita penggemar film James Bond, dalam sebuah blog, menyesalkan Bond dalam film Casion Royale dibintangi oleh Daniel Craig.

Ia menganggap Pierce Brosnan-lah yang paling cocok memerankan film tersebut. Alasannya, Brosnan berwajah keren, dandy, rapi, cerdas, menarik hati wanita, dan usil. Perempuan itu lantas malas nonton Casion Royale karena Daniel Craig dinilainya berwajah culun, kurang ganteng untuk jadi pujaan wanita.

Bukan satu-dua bintang film Hollywood saja yang mendapat penilaian berwajah culun dari para gifil (gila film). Salah seorang terkaya di dunia, Bill Gates, lengkapnya William Henry Gates, tak luput dari sebutan itu. Ada yang menilai, pimpinan tertinggi Microsoft Corporation ini sebagai pria cerdas, brilian yang berwajah culun.

Gambaran pria culun juga menjadi cerita dominan dalam film Menculik Miyabi, film yang awal peluncurannya sempat heboh karena pemeran utamanya Miyabi, bintang film porno Jepang. Setelah dilempar ke pasaran pada 6 Mei lalu, ternyata filmya tak seheboh Miyabi.

Film ini lebih banyak menceritakan tiga pria culun, Kevin, Bimo, dan Aan, sebagai fans berat Miyabi. Mengetahui bintang idolanya akan ke Jakarta, mereka ingin melihat dari dekat, lalu langsung ke bandara. Ternyata, sudah banyak penggemar yang menunggu di sana sambil membawa poster.

Di situlah terjadi kekacauan. Ada seorang wanita asal Taiwan yang hendak berlibur ke Jakarta. Dari jauh wajahnya memang mirip Miyabi. Namanya pun kalau disebut terdengar jadi Miyabi.

Nama perempuan itu Mie Yao Bie (diperankan artis Taiwan Sabrina Pai). Ia lalu dikejar para fans yang sudah menunggu lama. Kebingungan, perempuan yang ternyata bukan Miyabi itu lari tunggang langgang. Oleh Kevin, Bimo, dan Aan, Mie Yao Bie dimasukkan ke mobil. Bermaksud menjadi pahlawan, ingin menyelamatkan Miyabi, ketiga pria culun itu malah dituduh sebagai penculik Mie Yao Bi.

Kembali ke "culun", Cut Tari-Luna, kini akhirnya bak orang culun beneran. Karena tersandung kasus video tersebut, keduanya kini terpaksa menjadi kurang gaul, lebih banyak mengurung diri dalam rumah.