Minggu, 28 September 2025

Joey Bangun: Medan Selalu Jadi Objek

Kota Medan boleh berbangga. Hal itu disebabkan sebentar lagi, penggiat film yang juga sutradara dari berbagai sinetron dan film kelas nasional bakal

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kota Medan boleh berbangga. Hal itu disebabkan sebentar lagi, penggiat film yang juga sutradara dari berbagai sinetron dan film kelas nasional bakal menggelar Workshop Pelatihan Calon Kru Film, yang dilaksanakan oleh Joey Bangun, bulan Agustus mendatang.

Joey yang terlibat pada pembuatan beberapa sinetron seperti Bawang Merah Bawang Putih, Putri Cahaya, Kangen, Dunia Kecil, Kasidah Cinta, Elang, Doa Yang Mengancam, Nande Rudang, Anak Siampudan, Keluarga Bakar serta opera Karo Calon Bupati dan Anak Mami, mengaku terpilihnya Medan menjadi lokasi pelatihan didasari atas kecintaannya terhadap kota ini.

"Saya sorang pria bersuku Karo yang jelas mempunyai tanggung jawab memajukan kota Medan. Selama di Jakarta, dalam hal dunia perfilman, Medan hanya dijadikan objek saja, namun subjek dari film tadi sangat minim melibatkan Medan. Lihat saja, banyak film dan sinetron di stasiun swasta menggunakan Medan sebagai setting lokasi, namun tidak pernah warga Medan bermain pada film itu," ujar Joey, saat disambangi Tribun di Amik MBP Jalan Jamin Ginting, Minggu (19/6/2011).

Dikatakannya, workshop yang akan ia gelar nanti tidak semata-mata memamerken kehebatan dan prestasi yang ia capai, melainkan bagaimana proses pencapaiannya tadi di dunia film bisa ditularkan kepada warga Medan atau Sumatera Utara. Itu pula yang menjadikan tema pada workshop nanti berjudul "Fil Medan Harus Maju".

Berbekal pengalaman dan nama besarnya di berbagai rumah produksi film dan sinetron, Joey pada workshop nanti turut mengundang berbagai tokoh dan praktisi film Indonesia seperti H Amsyal, yang merupakan produser dari rumah produksi PT Widy Production, Shaut Hutabarat seorang penulis skenario Petualangan Si Roy dan Hati-hati Jatuh Cinta, Tempe Malem Tarigan seorang Technical Director serta Syahrul seorang Editor di berbagai film tayangan TVRI.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan