Senin, 11 Agustus 2025

Shinta Bachir Diancam Dibunuh

Shinta Bachir Tak Pernah Sebut Makbul Padmanegara

Artis hot Shinta Bachir mengaku tak pernah menyebut angkatan pengancamnya yang kini disebut Komjen Makbul Padmanegara

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Shinta Bachir Tak Pernah Sebut Makbul Padmanegara
Shinta Bachir

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis hot Shinta Bachir mengaku pernah diwawancara oleh tabloid yang dalam pemberitaannya menyebut angkatan si pengancam di Akademi Kepolisian (akpol). Namun, Shinta tidak pernah menyebutkan angkatan yang bersangkutan.

"Memang pernah ada wawancara. Terus nanya, 'pelakunya si itu kan?' Sumber (Shinta) tidak pernah menyampaikan beliau angkatan 74. Klien kami tidak menyebutkan angkatan, tapi dituliskan ada angkatan," terang Ahmad Rivai, pengacara Shinta Bachir, Rabu, (1/2/2012), saat ditemui di kantornya, Mayapada Tower, Sudirman, Jakarta.

Makanya, Shinta dan Rivai tidak tahu harus minta maaf atas kesalahan apa. Sebab, Shinta sama sekali tidak mengetahui angkatan si pengancam ketika menempuh pendidikan di Akpol.

Namun, di tabloid tersebut malahan menyebutkan bahwa si pengancam angkatan 1974, dan pangkat terakhir adalah jenderal bintang tiga.

Ternyata, itu mengarah kepada Makbul Padmanegara. Yang jadi persoalan, Shinta mengaku tidak pernah menyebut angkatan dan tidak mengenal Makbul.

Sampai saat ini, baik Shinta maupun Rivai rupanya belum menerima surat somasi dari pihak Makbul terkait hal itu. "Tidak ada, Mbak Shinta juga tidak tahu. Kalau memang itu ada, kami juga minta pertanggungjawaban dari tabloid atau media apa," ucap Rivai.

Yang jelas, sekarang masalah Shinta dan si pengancam sudah kelar. Itu terjadi, menyusul si pengancam sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada Shinta secara lisan dan tertulis. Shinta juga sudah tidak punya niat meneruskan masalah itu ke jalur hukum.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan