Ada Apa Tika Putri ke Dokter Kandungan?
Keberadaan pemain film 'Oh My God', 'Jagad X Code', dan 'Si Jago Merah' ini di antara banyaknya orang di ruang tunggu tersebut tidak terlalu menonjol
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain film dan sinetron, Tika Putri (22) tampak duduk di salah satu ruang tunggu Brawijaya Women and Children Hospital, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2012) lalu. Ketika itu sekitar pukul 14.00 WIB, Tika datang ditemani seorang perempuan berambut panjang.
Wajah pemain film dan sinetron yang dikenal masih lajang ini sering tertunduk, dan sesekali wajahnya ditutupi rambut panjangnya.
Sambil duduk di sofa berwarna cokelat muda, Tika sering bicara dan berbisik-bisik dengan perempuan yang ada disampingnya itu. Si pendamping ini diduga asistennya sehari-hari.
Keberadaan pemain film 'Oh My God', 'Jagad X Code', dan 'Si Jago Merah' ini di antara banyaknya orang di ruang tunggu tersebut tidak terlalu menonjol.
Di sekeliling ruang tunggu yang di tengahnya terdapat beberapa tempat permainan anak-anak itu ada tujuh ruang praktik dokter. Ada dokter anak, ada pula dokter kandungan.
Mengenakan kaus ketat hitam dipadu celana jins biru, dan hanya memakai sandal jepit hitam, aktris kelahiran Bandung, Jawa Barat, 1 November 1989 ini rupanya tengah dalam antrean untuk diperiksa salah satu dokter di rumah sakit wanita dan anak tersebut. Setengah jam kemudian barulah namanya dipanggil.
"Tika Putri!" kata seorang perawat jaga dengan suara sedang.
Sambil menenteng tas warna biru tua, Tika segera berdiri lalu berjalan menuju si perawat. Perempuan yang menemaninya juga berdiri, lantas mengikutinya.
Bersama perawat tadi, Tika dan pendampingnya masuk ke ruang praktik dr LS, SpOG, dokter muda spesialis kandungan. Sekitar 20 menit Tika berada di ruang dr LS.
Sang perawat tatkala ditemui setelah Tika berlalu tidak bersedia bicara banyak. Konsultasi seperti apa yang dilakukan aktris yang juga berakting di film 'Queen Bee' dan 'Ketika Cinta Bertasbih' tersebut, perawat berseragam putih strip ungu itu enggan menjelaskannya.