Pengurus Makam Berharap Bisa Komunikasi dengan Keluarga Almarhum Olga Syahputra
Burhan mengatakan pemasangan batu nisan, rumput, dan konblok hanya sekali dibayar Rp 1 juta rupiah itu pun bukan melalui pihak keluarga.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Burhan, pengurus makam Yoga "Olga" Syahputra belum sekalipun berkomunikasi dengan pihak keluarga soal urusan mendiang di Tempat Pemakaman Umum Malaka, Jakarta Timur.
"Saya sebagai pengurus makam sama sekali belum pernah berdialog dengan keluarga almarhum (Olga)," kata Burhan kepada Tribunnews.com, Kamis (16/7/2015).
Pria yang akrab disapa Bang Kuncir itu sudah dari hari pertama merawat kuburan almarhum tetapi tidak sekali pun dititipkan amanat untuk menjaganya.
"Urusan makam saya merawat banyak kuburan di sini bukan hanya maka Olga, cuma yang lain ada minta tolongnya artinya ada koordinasi lah," ujarnya.
Menyoal biaya, Burhan mengatakan pemasangan batu nisan, rumput, dan konblok hanya sekali dibayar Rp 1 juta rupiah itu pun bukan melalui pihak keluarga.
"Hanya sekali dibayar untuk pasang batu nisan, rumput, dan konblok," katanya.
Dirinya berharap agar keluarga Olga berinisiatif untuk menemui pengurus makam pada kunjungan nyekar Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Jumat (16/7/2015) besok.
"Besok kan keluarga dateng nih, harapan saya keluarga Olga cari siapa pengurusnya," harapnya.
Olga Syahputra meninggal dunia 27 Maret 2015 di Singapura setelah hampir setahun dirawat di rumah sakit Mount Elizabeth akibat mengidap penyakit selaput radang otak (meningitis).