Selasa, 19 Agustus 2025

Marshanda Bertemu Ayah Kandung

Kerap Bikin Kesal, Ayah Marshanda Pernah 2 Bulan Ngekos di Pela Mampang

Selama tinggal di rumah kos tersebut, Irwan kerap membuat kesal sang pemilik indekos lantaran suka tidur di sembarang tempat.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Choirul Arifin
ISTIMEWA
Irwan Yusuf, pria pengemis yang mengaku sebagai ayah kandung aktris Marshanda. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irwan Joseph (sebelumnya ditulis Yusuf), ayah dari artis Marshanda, sempat tinggal di sebuah rumah kos di Pondok Jaya 10, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, selama dua bulan sebelum hidup menggelandang dan nomaden.

Selama tinggal di rumah kos tersebut, Irwan kerap membuat kesal sang pemilik rumah kos lantaran  suka tidur di sembarang tempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang pemilik indekos, Nanik, ketika ditemui di rumah kos tersebut, Senin (28/03/2016).

"Saya juga suka sebal, sih, waktu itu, karena dia suka tidur sembarangan. Jadi saya kan juga nggak enak kalau dilihat tetangga," ujar Nanik.

Teguran pun dikatakan Nanik tak mempan bagi Irwan.

Maka, Nanik mengaku lega dan bersyukur lantaran Irwan akhirnya pindah dari rumah kos yang juga sekaligus merupakan kediamannya.

"Sudah ditegur, tapi namanya orang kayak gitu. Ya, alhamdulillah banget dia pindah," ucapnya.

Kendati demikian, Nanik mengatakan Irwan tak pernah melakukan tindakan yang mengganggu keamanan lingkungan sekitar.

"Kalau bikin rusuh, nggak, sih. Paling, ya, suka tidur sembarangan. Itu aja," tutur perempuan paruh baja berjilbab tersebut.

Di samping itu, berdasarkan penuturan Nanik, hingga kini Irwan masih berutang bayaran sewa indekos di sana.

Selama tinggal di sana, ia membayar sewa sebesar Rp650 ribu per bulan dengan cara mencicil.

"Orang cuma sebentar (Irwan tinggal di sini), abis itu dia ke (Jalan) Bangka. Mungkin dia malu bayarnya nyicil-nyicil," terang Nanik terkait kepindahan Irwan.

Kendati Irwan berpesan agar Nanik mencari dan menagih utang ke kawasan Bangka, Nanik mengaku tak pernah melakukannya.

"Dia pesan sama saya, 'saya di Bangka, Bu, nanti tanya aja sama tukang-tukang ojek.' Tapi saya nggak pernah ke sana nyari nagih. Saya ikhlasin aja. Saya juga udah lupa kurangnya berapa," ucap Nanik.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan