Kontroversi Guyonan Zaskia Gotik
Zaskia Gotik Kembali Dibully Gara-gara Tak Lengkap Ucapkan Sila ke 4 Pancasila
Zaskia Gotik (25) kembali membuat heboh, terutama didunia maya, setelah rekaman video menunjukkan dirinya sedang mengucapkan Pancasila
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Zaskia Gotik (25) kembali membuat heboh, terutama didunia maya, setelah rekaman video menunjukkan dirinya sedang mengucapkan Pancasila tersebar luas, sepanjang Kamis (21/4/2016).
Di potongan video itu, Zaskia diduga kurang lengkap ketika berteriak mengucapkan sila keempat Pancasila.
Eddy Ribut Harwanto, pengacara Zaskia, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (22/4/2016) siang, membenarkan kesalahan ucap pedangdut yang memiliki gerakan khas Goyang Itik tersebut.
Ketika itu, Eddy juga ada disamping Zaskia, seperti yang terlihat di rekaman video.
“Saat mengatakan sila keempat Pancasila, Zaskia memang kurang menyebutkan kata-katanya, makanya saya minta untuk diulangi lagi,” kata Eddy.
Eddy menganggap sebagai hal wajar jika Zaskia masih tidak menghafal sila-sila dalam Pancasila.
Sebab, saat kejadian, sedianya Zaskia akan membacakan teks Pancasila.
Di potongan rekaman video, Zaskia terlihat dan terdengar lancar dan lantang saat mengucapkan sila pertama hingga ketiga Pancasila.
Begitu sila ke-4 diucapkan, Zaskia mengatakan, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawatan dan perwakilan.”
Tidak terucap kata ‘kebijaksaan’ diantara sila ke-4 yang seharusnya berbunyi ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawatan dan perwakilan.’
Semua peserta tetap mengikuti kata dalam sila yang kurang sempurna dibacakan Zaskia itu.
Namun, mereka tahu ada yang kurang.
Ratusan penonton yang berdiri didepan panggung kemudian berteriak ‘huuuu...’.
Sejurus kemudian, Zaskia diberi tahu ada kata yang hilang. Zaskia lalu mengulang ucapannya, terutama sila ke-4.
Di kesempatan kedua, ucapan Zaskia baru benar, hingga diakhiri sila ke-5.
Gara-gara kekuranglengkapkan itu, Zaskia di bully di media sosial.
“Jadi Duta Pancasila kok masih salah baca Pancasila,” begitu judul video tersebut. (kin)
Berikut videonya :
Kasus mengemuka lagi
Kasus 'bebek nungging' Zaskia Gotik kembali mengemuka Duta Pancasila lagi-lagi trending topic, ini penyebabnya, Rabu (20/4/2016).
Kontroversi pengangkatan 'Duta Pancasila' pada Zaskia Gotik masih terus berlanjut.
Setelah beberapa waktu 'tenggelam' kali ini kembali mengemuka.
Penyebabnya netizen merespon pernyataan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Meski sebagian besar tidak menanggapi pernyataan Ketua MPR RI netizen seolah kembali teringat akan kasus tersebut dan bermunculan aspirasi antarnetizen.
Seperti dikutip dari Kompas.com Ketua MPR menegaskan, pihaknya tidak pernah menunjuk Zaskia Gotik, pedangdut yang sempat keceplosan mengolok-olok Pancasila, sebagai Duta Pancasila.
“Saya tegaskan, MPR RI tidak pernah mengangkat Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila," ujar dia saat menghadiri sosialisasi empat pilar MPR RI di Bengkulu, Selasa (19/4/2016).
Dia mengakui, adanya olok-olok terhadap lambang negara merupakan bentuk ketidakberhasilan sosialisasi selama ini.
"Kejadian ini sebagai lampu merah atau peringatan. Kejadian ini memberikan kita pelajaran, bayangkan lambang negara kita diolok-olok."
"Itu artinya sosialisasi yang kita lakukan selama ini tidak berhasil,” katanya.
Menteri kehutanan era Presiden SBY ini menjelaskan, kegagalan sosialisasi Pancasila harus dievaluasi agar ideologi bangsa tersebut semakin tertanam di sanubari rakyat.
Pernyataan Zulkifli ini mengundang respon netizen.
Hingga pukul 18.32 WIB 'Duta Pancasila' berada di peringkat 8 dari 10 trending topic Indonesia.
'Duta Pancasila' bahkan telah trending topic selama 5 jam.
Alasan PKB angkat Zaskia Gotik
Polemik kasus pelecehan terhadap simbol negara yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik dan pengangkatan si goyang itik itu menjadi Duta Pancasila, terus menggelinding.
Termasuk di arena Pelatihan untuk pelatih sosialisasi empat pilar MPR bagi para dosen se-Provinsi Lampung.
Beberapa peserta mengkritisi kebijakan yang diinisiasi fraksi PKB MPR. Pengangkatan Zaskia menjadi duta Pncasila itu sebagai tindakan yang kurang pas.
Karena istilah duta Pancasila, semestinya disematkan kepada figur yang lebih mengerti, memahami dan bisa bersikap lebih baik.
Bukan malah diberikan kepada figur yang sedang disorot karena melakukan pelecehan terhadap simbol negara.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Fraksi PKB MPR RI, Abdul Kadir Karding yang menjadi pembicara dalam pelatihan untuk pelatih pada Sabtu (9/4/2016) mengatakan kasus tersebut tak pelu dibesar-besarkan.
Karena sesungguhnya Zaskia tidak sengaja melakukan pelecehan.
"Kesalahan itu terjadi secara reflek, lantaran ketidaktahuannya terhadap simbol negara," kata Karding.
Karena itu Karding berharap agar masyarakat bisa memaafkan kesalahan yang dilakukan Zaskia.
Dan tidak perlu mengajukan perkara tersebut ke ranah hukum. Apalagi, tidak selamanya orang yang dihukum itu bisa menjadi lebih baik.
Banyak juga orang yang dihukum karena kesalahannya menjadi semakin jahat.
"Pengangkatan Zaskia sebagai duta dikandung maksud agar dia mau belajar, berubah dan memperbaiki diri. Juga diharapkan agar Zaskia turut mensosialisasikan Pancasila.
Karena sosialisasi yang dilakukan para artis akan lebih gambang dipublikasikan oleh media dibanding politisi," tandasnya.