Selasa, 7 Oktober 2025

Nama Keluarga Pejuang Kemerdekaan 'Baswedan' Jadi Lelucon, Sutradara ini Panen hujatan

Sutdradara tersebut dinilai mengejek nama pahlawan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya. Netizen pun geram, dan menghujat.

Penulis: Rendy Sadikin
HO
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan, istri Fery Farhati Ganis, dan anak Mutiara Annisa Baswedan memberikan hak pilih pada pencoblosan Pemilihan Gubernur di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (15/2/2017). 

"Ketika orang sekelas anda hanya bisa melontarkan lelucoan serendah ini. Bisa jadi anda lebih rendah dr lelucon anda," cuit @rifkiagung.

Bahkan, salah satu netizen mengunggah sosok AR Baswedan agar Joko Anwar mengetahui nama siapa yang dicelanya.

"@jokoanwar yang baru anda lecehkan itu marga orang ini. Namanya AR Baswedan. Pembawa kabar pengakuan kemerdekaan indo dari Mesir," tulis @bimtut.

Baca: Program Uang Muka Rumah Nol Persen Anies Diragukan

Berikut komentar-komentar pedas lain dari netizen:

@BonekaKayu1945: Pantaskah nama marga seorang pejuang kemerdekaan diolok-olok @jokoanwar seperti ini?

@maspiyuuu: Mengolok-olok Nama "Baswedan" Pahlawan Pejuang Kemerdekaan, Selebtwit Pendukung Ahok Menuai Kecaman Netizen

@SuaraAnies: Bang @jokoanwar mungkin belum tahu, Kisah Persahabatan AR Baswedan Melampaui Etnis, Suku & Agama

Profil AR Baswedan

Seperti dilansir dari Wikipedia, Abudrrahman AR Baswedan lahir di Surabaya, Jawa Timur, 9 September 1908 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 1986 pada umur 77 tahun.

AR Baswedan merupakan nama populer dari Abdurrahman Baswedan, seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat dan juga sastrawan Indonesia.

Dia pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Sjahrir, Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Parlemen dan Anggota Dewan Konstituante.

AR Baswedan (kiri) dan Haji Agus Salim (kanan)
AR Baswedan (kiri) dan Haji Agus Salim (kanan) (Twitter)

AR Baswedan adalah salah satu diplomat pertama Indonesia dan berhasil mendapatkan pengakuan de jure dan de facto pertama bagi eksistensi Republik Indonesia yaitu dari Mesir.

AR Baswedan adalah seorang pemberontak di zamannya.

Harian Matahari Semarang memuat tulisan Baswedan tentang orang-orang Arab, 1 Agustus 1934.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved