Lelang Perawan
5 Fakta Aris Wahyudi Pemilik Situs Nikahsirri.com, Tawarkan Lelang Perawan Hasilnya Ratusan Juta
Pemilik situs nikahsirri.com, Aris Wahyudi, diciduk polisi pada Minggu (24/9/2017) dini hari.
Editor:
Anita K Wardhani
Koin mahar dijadikan alat transaksi antara mitra (peserta lelang) dan klien (pemilih lelang) dalam situs nikahsirri.com.
4. Cara Aris memastikan kliennya perawan atau tidak
Perawan dan perjaka, dua kondisi inilah yang dijamin oleh Aris terkait para mitra atau klien di situsnya.
Ia memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.
Untuk memastikan mitra dan kliennya benar-benar perawan, untuk perempuan diminta untuk melakukan tes keperawanan.
Sementara, untuk laki-laki diminta untuk melakukan sumpah.
"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong," tegasnya dilansir dari Tribunnews.com.
Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawan nantinya harus pindah agama terlebih dahulu.
Aris menambahkan sebutan mitra disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.
Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.
5. Meraup jutaan rupiah
Masih melansir dari Tribunnews.com, Aris Wahyudi dikatakan meraup jutaan rupiah dalam waktu singkat terkait praktik lelang perawan dan nikah siri di situsnya tersebut.
Sejak diluncurkan pada tanggal 19 September 2017 hingga 22 September 2017, ia sudah mendulang Rp 5 juta.
Uang itu sendiri berasal dari hasil penjualan koin para klien yang ingin mengikuti lelang perawan dan lelang bujang.
Jumlah klien yang sudah terdaftar mencapai 2.700 orang.