Senin, 25 Agustus 2025

Harry Moekti Meninggal Dunia

Kisah Kegelisahan Harry Moekti, Sang Rocker yang Hijrah Dari Dunia Hiburan ke Panggung Dakwah

Mantan rocker top Indonesia Harry Moekti mengembuskan nafas terakhir Minggu (24/6/2018) malam.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ustaz Harry Moekti di Cibabat Park. 

Saat itu, nama Harry Moekti melambung tinggi dah hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenali dirinya sebagai rocker terkenal dan menjadi idola mereka.

Semua gaya pakaian dan penampilannya ditiru oleh para remaja di Indonesia seperti gaya celana jins sobek yang dianggap remaja zaman dulu merupakan celana gaul.

Namun, sejak tahun 1993 atau sejak albumnya diedarakan, Harry mengaku kesehariannya kerap dihantui rasa gelisah karena takut kariernya tenggelam akibat adanya artis-artis atau penyanyi baru.

"Dua bulan kemudian hingga tahun 1995, setelah album itu diedarkan selalu gelisah kemudian saya ada yang menasihati," ujar Ustaz Harry Moekti saat ditemui di Cibabat Park, Kota Cimahi, Senin (14/5/2018).

Kegelisahan tersebut, karena ia kerap berpikir takut disaingi artis atau penyanyi baru yang bisa menyebabkan kariernya waktu itu tenggelam.

"Karena terkenal, saya selalu berpikir kalau ada artis yang lebih hebat bagaimana, kalau saya sudah tidak terkenal lagi bagaimana. Saya selalu berpikir seperti itu," kata Harry.

Atas kegelisahan itu, ia mengaku kehidupannya tidak pernah merasa tenang. Sehingga Harry menuruti nasihat dari temannya itu yang merupakan seorang ustaz bahwa ia harus lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Baca: Bulan Depan Lamaran, Baim Wong Sempat Khawatir Paula Verhoeven Tak Siap

Ketika menjadi artis, ia menganggap kehidupannya berada di jalan yang benar, pasalnya ia mengaku kerap menyisihkan rezekinya untuk beramal, tetapi jiwanya selalu merasa tidak tenang.

Namun, setelah menuruti nasihat dari temannya dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta dan terus memperdalam ajaran Islam, ia baru bisa merasa tenang.

"Ternyata Islam itu menenangkan jiwa, memuaskan akal. Dulu sebelum bertaubat, jiwa saya gak tenang, gak puas akal, mungkin karena salah jalan," kata Harry saat itu.

Harry mengatakan, ia bertaubat pada usia 40 tahun dan hingga saat ini mengaku telah berada di jalan yang benar atau bertaubat selama 21 tahun.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan